Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan, BPBD Mitra Berlakukan Status Siaga Bencana
SULUTDAILY|| Ratahan – Tingginya intensitas curah hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Minahasa Tenggara (Mitra), membuat pihak Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) mengeluarkan status siaga bencana.
Dijelaskan Kepala BPBD Mitra Jhony Kolinug, pemberlakuan siaga bencana sebagai upaya meminimalisir terjadinya pontensi bencana alam akibat dampak cuaca yang saat ini.
Diungkapkan Kolinug, hasil pengamatan dan analisis BMKG, musim hujan di bulan Februari hingga Maret masih dengan intensitas tinggi.
“Karena itu, segala kemungkinan terjadinya bencana harus kita minimalisir sedini mungkin,” ujar Kolinug menambahkan, pemberlakukan siaga bencana juga sebagai tindaklanjut atas edaran Pemprov Sulut tentang himbauan untuk mengantisipasi cuaca extrim.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi yang bermukim di daerah rawan bencana seperti dekat area berbukit dan bantaran sungai.
“Hindari beraktifitas di area rawan bencana. Bagi pengendara agar berhati-hati dan memperhatikan situasi saat melakukan perjalanan mengingat adanya hembusan angin kencang yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang,” imbaunya.
Disisi lain terkait status Gunung Soputan, Kolinug mengingatkan warga memperhatikan himbauan yang disampaikan pihak pos pemantau terkait status terkini gunung berapi tersebut. “Iniltinya adalah kewaspadaan dan jangan beraktifitas di wilayah rawan bencana,” pesan Kolinug.
Diketahui, tingginya intensitas curah hujan ditambah angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik di wilayah Mitra. Diantaranya longsor di ruas jalan penghubung Desa Lowatag menuju Desa Bunag, Touluaan Selatan, serta pohon tumbang di Kecamatan Pasan.
“Bersama Dinas Pekerjaan Umum, kami BPBD dan tim reaksi langsung bergerak turun ke lokasi-lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material,” tambah Kolinug. (***)