Hari Ini Status Kadis PMPTSP Naik Jadi Tersangka? Ini Penjelasan Kajari Bitung Frenkie Son

SULUTDAILY||Bitung-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) kota Bitung, Handry Tirayoh kembali mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung untuk pemeriksaan yang ketiga kalinya terkait dugaan kasus korupsi, pada hari Rabu (20/01/2021) di Kantor Kejari Bitung.

Terlihat Handry turun dari mobil Toyota Vios bernomor polisi B 1704 KTG menggunakan kemeja putih dan celana kain hitam langsung masuk dan mengunggu di ruang tunggu. Diketahui bersama dalam pemberitaan sejumlah media online dan cetak, Handry beberapa hari yang lalu dirinya sudah diperiksa oleh Kasiepidsus Andreas Admaji dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung Frankie Son, SH., MM., MH,

Dari pantauan, terlihat di dalam ruang tunggu Handry sesekali mengerling kepada para awak media yang sedang mengambil dokumentasi terhadap dirinya, dan sedikit gelisah sambil menekan-nekan telepon genggam miliknya.

Pemeriksaan terhadap Handry diduga terkait kasus jasa makloon baju Ketua TP PKK Kota Bitung, pengadaan ATK, belanja makan-minum, biaya tagihan WiFi, pengadaan kendaraan dinas, honor THL dan belanja ikan kaleng yang total keselurahannya sekitar Rp. 1 miliar lebih.

Frankie Son saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan apakah ini pemeriksaan terakhir yang kemudian statusnya akan naik menjadi tersangka mengaku, ini sementara dalam tahap pemeriksaan,

“Ini masih dalam tahap pemeriksaan, apakah statusnya naik jadi tersangka atau tidak. Kita lihat saja nanti hasil pemeriksaannya. Jika hari ini pemeriksaannya tuntas, pasti akan kami informasikan kepada rekan-rekan. Jadi mohon bersabar,” jelas Frankie yang adalah mantan Kajari Kabupaten Serui, Provinsi Papua Barat yang dalam satu tahun berjalan pernah menjebloskan 49 pejabat ke penjara, termasuk Bupati yang sedang menjabat.

(romo)