Hadiri Perayaan Tulude di Lembeh, Wawali : Jembatan dan Bandara Sudah Diatas Kertas

Hadiri Perayaan Tulude di Lembeh, Wawali : Jembatan dan Bandara Sudah Diatas Kertas

SULUTDAILY||Bitung-Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM, menghadiri kegiatan Tulude kecamatan Lembeh Utara yang dilaksakanan di kelurahan Gunung Woka, pada hari Senin (11/02/2019).

membuka sambutan, Wawali menyapa para undangan yang hadir dalam Tulude. Yakni, Kasat Pol-PP Adri Supit, Anggota Dewan Viktor Tatanude, Luther Lorame, Sekretaris Dinas Perhubungan, Camat Lembeh Utara, Kapolsek Lembeh, Lurah se kecamatan Lembeh Utara, mewakili Danramil, Pendeta, Gembala, Ikssat kota Bitung dan para Pnt, serta para caleg, serta para budayawan.

Membuka sambutan, meski didera hujan lebat Mantiri mengucapkan puji syukur kepada Tuhan karena hari ini bisa bertemu dengan masyarakat kecamatan Lembeh utara, puji syukur juga kepada Tuhan yang telah memberikan hujan berkat, karena dengan berkatnya tumbuhan yang kita tanam bisa tumbuh subur dan bisa kita berdayakan untuk kita konsumsi dan bisa jual.

Melanjutkan sambutannya, kegiatan ini adalah kegiatan pariwisata, dan Tulude masuk dalam kegiatan pariwisata dengan berbagai atraksi dalam kegiatan tersebut.

“Jadi Tulude, selain kegiatan budaya juga masuk dalam kegiatan pariwisata karena didalamnya ada beberapa pertunjukan dan atraksi yang bagus dan telah dipertontonkan kepada kita dari anak-anak kota Bitung.” kata Mantiri.

Kenapa didikatakan Tulude adalah salah satu kegiatan pariwisata, karena Tulude ada tiga kategori yang memenuhi syarat pariwisata, yakni ada atraksi, akses dan aminity.

“Walaupun akses dan atraksinya bagus, tetapi tidak dibarengi dengan rasa nyaman kepada wisatawan, semuanya mubazir. Jadi harus berbarengan agar tercipta suatu pariwisata yang hebat.” jelas Mantiri.

Wawali juga menjelaskan, untuk mempermudah akses ke Pulau Lembeh kini akan segera terealisasi.

“Kalau dulunya jembatan penghubung antar kota Bitung dan Pulau Lembeh masih sebuah pembicaraan atau wacana. Kini semua itu sudah diatas kertas, serta sudah direncanakan dan itu sudah termasuk dengan pembangunan Bandara di Pulau Lembeh.” ujar Mantiri.

Melanjutkan sambutannya terkait dengan Tulude, Mantiri juga menjelaskan dimana, program nawacita dari pak Presiden juga menyangkut dengan budaya.

“Menurut Presiden Jokowi, kita sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai keberagaman budaha harus selalu dijaga, tidak ada budaya yang kuno. Jadi saya tekankan budaya karakter kita adalah budaya emas keunggualan kita, serta menjadi suatu kehormatan bagi kita, maka dari itu marilah kita menjaga akan kearifan lokal budaya yang ada di Kota Bitung.” imbuhnya.

Jadi Tulude akan selalu dilaksanakan dari zaman ke zaman, walaupun sudah berganti-ganti pemimpin Tulude harus tetap dilaksanakan.

“Tulude harus terus digelar sampai dunia kiamat, demi melestarikan budaya yang ada di kota Bitung. Kenapa harus dijaga, karena di Tulude itu mengajarkan kita untuk selalu menghormati k
para leluhur serta penghormatan kepada Tuhan yang maha Esa.” bebernya.

Lanjut Mantiri “Karena itu saya mengatasnamakan Pemerintah dan Bapak Wali Kota Bitung Maxmiliaan Jonas Lomban menyampaikan, semoga ita selalu diberikan pengasihan dan pengampunan dari yang maha kuasa.” tutup Wawali.

(romo)

CATEGORIES
Share This