Empat Pemerkosa Mahasiswi India Divonis Mati

SULUT DAILY|| India — Empat pelaku pemerkosaan brutal dan pembunuhan seorang mahasiswi di atas bus sembilan bulan lalu Vinay Sharma, Mukesh Singh, 26 tahun, Vinay Sharma (20), Pawan Gupta (19), dan Akshay Thakur (28)  dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan khusus Saket di New Delhi, Jumat (13/09/2013).

Saat membacakan putusan di ruang sidang yang penuh pengunjung, hakim Yogesh Khanna menegaskan hukuman mati dengan digantung ini diberikan sebagai pesan bahwa kejahatan terhadap perempuan tidak akan ditoleransi. ‘’Perlakuan brutal para pelaku yang memperkosa, menganiaya dengan keji, dan membunuh korban masuk kasus kategori terlangka dari yang paling langka,” kata Khanna.

Mendengar hukuman itu, salah seorang terpidana, yakni pelatih kebugaran Vinay Sharma, harus diseret dari ruang pengadilan karena menangis kencang. Hakim menolak pertimbangan pengacara para terpidana yang menyebutkan kasus ini telah dipolitisasi. ‘’Hakim memutuskan kasus ini di bawah tekanan politik dan kemarahan masyarakat,” ujar A.P. Singh, pengacara dua dari empat terpidana.

Sebaliknya, kebahagiaan dirasakan oleh keluarga korban. Ayah korban mengungkapkan rasa terima kasih kepada kepolisian Delhi dan media yang membuat kasus ini menjadi perhatian seluruh dunia. ‘’Keadilan telah ditegakkan bagi anak saya,” ujarnya terharu.

Adapun ibunda korban mengatakan kepada wartawan yang berada di dalam ruang sidang bahwa hatinya telah damai. Namun ibunda korban menegaskan perjuangan belum selesai. Pasalnya, para terpidana masih dapat banding terhadap putusan ini hingga ke Mahkamah Agung selama bertahun-tahun.

Jika Mahkamah Agung tetap memutuskan mereka harus menerima hukuman mati, keputusan akhir berada di tangan Presiden India. Apakah mereka tetap dieksekusi atau diampuni.

Hakim yang sama memutuskan Mukesh Singh, 26 tahun, Vinay Sharma (20), Pawan Gupta (19), dan Akshay Thakur (28) bersalah pada Kamis lalu atas pemerkosaan beramai-ramai, pembunuhan, percobaan pembunuhan, penganiayaan, penculikan, penghilangan bukti, serta perampokan.

Terpidana remaja yang disebut paling brutal telah dihukum tiga tahun penjara di pengadilan anak pada 31 Agustus lalu. Terdakwa utama dalam kasus ini, Ram Singh, ditemukan tewas tergantung di dalam ruang sel penjara Tihar pada 11 Maret lalu.

Kasus pemerkosaan brutal yang terjadi pada 16 Desember tahun lalu ini menimbulkan kemarahan publik India. Ribuan warga turun ke jalan memprotes kegagalan pemerintah melindungi keamanan perempuan. Insiden ini juga memicu amandemen undang-undang tentang kejahatan terhadap perempuan.(tempo/jbr)

TAGS
Share This