Dinas PMD Minahasa Gelar Bimtek Bagi Pengelola BUMDes
SULUTDAILY|| Jakarta – Untuk meningkatkan kemampuan, wawasan dan pengalaman para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar bimbingan teknis bagi para pengelola badan usaha yang dimiliki desa.
Dibuka secara resmi oleh Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Desa Ditjen PMD Kemendagri RI Drs Lukman Nul Hakim MSi pada (13/9/2017) di Hotel The Jayakarta Jakarta ini, dihadiri perwakilan dari pengelola BUMDes se-Kabupaten Minahasa.
Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS) yang hadir dalam kegiatan ini dalam arahannya menyambut baik kegiatan tersebut. “Sebab kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat perekonomian desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Hal tersebut bermuara pada kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” kata Bupati JWS.
Dijelaskan Bupati JWS pengembangan BUMDes merupakan salah satu dari program Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK yang bertujuan memperkuat pembangunan ekonomi daerah dalam kerangka persatuan Bangsa.
Pada kesempatan itu, Bupati JWS berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian agar mampu menumbuh kembangkan perekonomian rakyat. ” Ini juga menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat yang pada gilirannya upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga dapat segera terwujud,” pungkas JWS.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Minahasa Jefri Sumendap Sajow, SH menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya BUMDes yaitu agar para peserta memahami tentang prosedur pendirian, pengurusan dan pengelolaan BUMDes yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola BUMDes tentang tugas pokok dan fungsinya, Meningkatkan pemahaman pengelola BUMDes tentang tata cara serta prosedur pengurusan dan pengelolaan BUMDes yang benar, serta Meningkatkan pemahaman, pengelolaan BUMDes tentang berbagai program kebijakan pemerintah dalam bidang pengembangan BUMDes, ” tutupnya. (davyt)
