Dialog BKPMRI: Bersama Hindari Konflik Sosial
SULUTDAILY|| Manado- Sebuah komitmen hidup damai dalam kerukunan, menjauhkan perbedaan dan menghindari konflik sosial telah dibangun secara bersama oleh warga kota Manado. Prinsipnya ada pengakuan bahwa kerja kerja ormas adat, organisasi agama dan organisasi masyarakat pada dasarnya dilakukan untuk keutuhan NKRI.
Hal ini menjadi simpulkan dari dialog yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manado bersama Lembaga Pelatihan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (LPPSDM) bertajuk ‘Meningkatkan Peran Ormas Adat dan Ormas di Luar Adat di Kota Manado dalam Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA Akibat Disinformasi Media Sosial Maupun Media Lainnya’, di Hotel Aston Manado, Jumat (26/07/2019).
Ketua BKPRMI Manado Suryanto Muarif mengatakan dialog tersebut dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi organisasi kepemudaan Islam untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di Kota Manado.
“ Saya berharap dialog dengan tema ini akan berkelanjutan sebagai wadah komunikasi antar ormas dan organisasi adat,” kata Suryanto.
Dialog berlangsung interaktif dengan tiga narasumber yakni Kasat Bimas Polresta Manado Kompol Adi Wiyanto, Taufiq Pasiak, dan Sekretaris Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Manado Sofyan Lapasau yang mengupas masalah konflik sosial yang dipicuh oleh informasi media sosial.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Brigade Manguni Indonesia (BMI) Kota Manado, Bankom Garda Sakti, Pemuda Muhammadiyah Kota Manado, Pemuda Muslimin Indonesia Brigade Masjid, dan sejumlah wartawan. (Jr)