BPS Sulut Sosialisasikan Hasil Sensus Penduduk Lanjutan 2020

BPS Sulut Sosialisasikan Hasil Sensus Penduduk Lanjutan 2020

SULUTDAILY|| Manado -Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara, Asim Saputra SST, M.Ec.Dev mengungkapkan Sensus Penduduk terakhir dilaksanakan pada tahun 2020 saat pandemi Covid19 dan berlanjut hingga tahun lalu yang disebut Sensus Penduduk Lanjutan.

“Hasilnya, jumlah penduduk Sulawesi Utara pada tahun 2020 adalah sekitar 2,62 juta jiwa,” kata Asim di acara ‘Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020’, Senin (31/07/2023) di Grand Whiz Hotel Megamas,

Menurut Asim, dari basis data hasil Sensus Penduduk ini, disusunlah proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan angka estimasi yang dibutuhkan sebagai basis data pendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Jangka Menengah.

“Dalam penyusunannya, terdapat tiga asumsi yang harus dipegang, yaitu Asumsi Fertilitas, Asumsi Mortalitas, dan Asumsi Migrasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Utara tahun 2020-2035 hanya 0,37 persen per tahun. Artinya, penduduk yang dilahirkan, penduduk yang meninggal, ditambah dengan migrasi menghasilkan tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif rendah di Sulawesi Utara. Hal ini menimbulkan ancaman terkait keberadaan usia produktif di beberapa tahun ke depan.

“Kendati saat ini Sulawesi Utara masih menikmati peluang bonus demografi, beberapa kabupaten/kota juga memiliki rasio ketergantungan dengan tren yang meningkat,” kata Asim.

Pada 2035, rasio ketergantungan penduduk Sulawesi Utara diproyeksikan meningkat menjadi 49,37 persen dari sebesar 45,13 persen pada 2020. Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif (15–64 tahun) menanggung sekitar 49 penduduk usia nonproduktif (0–14 tahun dan 65 tahun ke atas).

“Ini menunjukkan bahwa sebentar lagi peluang bonus demografi akan hilang di beberapa kabupaten/kota,” jelas Asim.

sosialisasi ini dihadiri oleh stakeholders yang terdiri dari beberapa Dinas/Instansi Daerah Sulawesi Utara terkait, akademisi, dan LSM dengan moderator Statistisi Ahli Madya, Titien Kristiningsih.(***)

CATEGORIES
TAGS
Share This