BI: 1 September 2023, Gratis! Transaksi QRIS di Bawah Rp 100 Ribu

SULUTDAILY|| Jakarta -Bank Indonesia (BI) batal mengenakan biaya layanan QRIS bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) sebesar 0,3 persen untuk transaksi di bawah Rp100 ribu.

“Penguatan kebijakan MDR QRIS segmen usaha mikro (UMI) berdasarkan nominal per transaksi ditetapkan secara progresif, transaksi sampai dengan Rp100 ribu dikenakan MDR 0 persen,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (25/7) setelah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Senin-Selasa (24-25/07/ 2023)

Ia menjelaskan, untuk transaksi di atas Rp100 ribu, tetap kena biaya Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0,3 persen dan akan berlaku per 1 September 2023 mendatang dan selambat-lambatnya 30 November 2023 sesuai kesiapan sistem industri

“Perubahan syarat pengenaan biaya layanan ini dilakukan karena ingin meringankan beban merchant karena 70 persen transaksi QRIS di bawah Rp100 ribu dan itu berasal dari usaha mikro,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko optimis dengan potensi pengembangan pembayaran QRIS di Provinsi Sulut.

“Digitalisasi dibidang ekonomi telah berkembang pesat. Bank Indonesia bekerjasama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan instansi terkait, melaksanakan program peningkatan penggunaan pembayaran nontunai QRIS di seluruh Indonesia untuk mencapai 45 juta pengguna QRIS dan 1 miliar volume QRIS di Tahun 2023,” katanya

Di Sulawesi Utara, sejak peluncuran QRIS hingga tahun 2022 terdapat pertumbuhan user QRIS sebesar 279,1 persen menjadi 185.416 pengguna QRIS, dengan volume transaksi sebanyak 1.671.858 transaksi sepanjang tahun 2022 dengan mencapai 222.392 merchants.

Sedangkan pada tahun 2023, hingga bulan April 2023 penambahan pengguna baru QRIS mencapai 55.329 atau 28,98 persen dari target penambahan pengguna baru QRIS di Sulawesi Utara.

Posisi pengguna QRIS di Sulawesi Utara per bulan April 2023 sebanyak 240.745 pengguna baru. Sedangkan dari sisi transaksi, pada bulan Januari hingga April 2023 terdapat pencapaian volume transaksi hingga 1.247.215 transaksi atau 69,44 persen dari target volume transaksi QRIS di Sulawesi Utara.(**)