Bersama Pemuda GMIM Iwekahalesan, DPC GAMKI Mitra Berbagi Kasih

SULUTDAILY|| Ratahan – Menyambut Natal Yesus Kristus, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Mitra menggandeng pemuda GMIM Iwekahalesan Betelen, untuk berbagi kasih di Panti Asuhan Cinta Kasih Remboken dan Panti Sosial Debora Tondano, Jumat 18 Desember 2020.
Ketua GAMKI Mitra yang juga Penatua Pemuda GMIM Iwekahalesan Betelen, Erma Mokat mengatakan, Safari Natal tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dimana diungkapkan Mokat, ada banyak tantangan yang dihadapi warga masyarakat secara umum bangsa Indonesia di tengah pandemi covid19 yang belum tahu kapan akan berakhir.
“Tak terkeculi bagi mereka para anak-anak yang ada di panti asuhan dan para lanjut usia yang ada di panti sosial. Tantangan ekonomi sudah pasti berdampak pada ketersediaan kebutuhan dalam panti,” ungkap Mokat.
Oleh karena itu dikatakan Mokat, sebagai wujud kebersamaan pada momentum memperingati hari raya Natal Yesus Kristus, DPC GAMKI Mitra bersama pemuda GMIM Iwekahalesan Betelen melaksanakan kegiatan sosial berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan Cinta Kasih Remboken dan Panti Sosial Debora Tondano.
“Kepedulian harus kita wujudkan bersama. Meskipun dalam kondisi yang penuh keterbatasan, kami ingin berbagi dengan anak-anak yang membutuhkan dan para orang tua yang perlu perhatian khusus,” sebut Mokat.
Sementara itu, Lucky Mamahit yang juga Sekretaris DPC GAMKI Mitra menambahkan, melalui kegiatan anjangsana itu, meskipun tidak menutupi semua kebutuhan tapi yang terpenting adalah kebersamaan dalam kasih Natal Yesus Kristus.
“Tak banyak yang bisa kita bantu, tapi tak sedikit yang kita terima. Melihat para anak dan orang tua yang begitu bersukacita, membuat Natal ini tentu lebih bermakna,” kata Mamahit
Disisi lain, Mamahit juga mengapresiasi kepada para pemuda GMIM Iwekahalesan Betelen yang penuh semangat bersama-sama dalam pelayanan anjangsana tersebut. “Semua tentu demi kemuliaan Tuhan. Dan kedepan kita akan terus melaksanakan program baik dalam sosial maupun pelayanan kemasayarakatan,” tukasnya.
(***)