Bentuk Kepedulian Kepada Warga yang Terdampak Musibah Banjir, Ketua DPC PDI – P Minahasa Salurkan Bantuan
Sulutdaily.com — Minahasa — Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Minahasa, Robby Dondokambey S.Si, langsung berkunjung di lolasi sekaligus menyalurkan bala bantuan kepada mereka yang terdampak musibah banjir di kelurahan Papakelan Kecamatan Tondano Timur pada, Minggu (06-11-2022)
Bala bantuan berupa sembako diserahkan langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa, Robby Dondokambey S.Si. Bantuan diterima secara simbolis oleh Camat Tondano Timur, Steward Lumanauw SIP, yang disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minahasa, Drs Riviva Maringka MSi, Kepala BPBD Nofry Lontaan ST, Kadis Damkar Drs Melky Lutfi Rumate MSi, Kasat Pol PP Alexander Mamesah, Kabag Prokopim Johny Tendean AP, dan lurah setempat.
“Saya berharap, bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang terdampak musibah banjir dan bisa meringankan beban hingga beberapa hari kedepan’ kata RD.
Usai menyerahkan bantuan, Wabup Robby Dondokambey yang didampingi isteri bersama anak tercinta, Martina Lengkong dan Sara Dondokambey, serta pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Minahasa, meninjau Posko pengungsian di SD GMIM Papakelan dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir bandang.
Selanjutnya, DPC PDI-P Kabupaten Minahasa, yang juga Wakil Bupati (Wabup) Minahasa, Robby Dondokambey S.Si, mengunjungi satu satu persatu rumah warga yang terdampak banjir.
Dikesempatan itu, Ia menyampaikan turut prihatin kepada ratusan warga Papakelan yang mengalami musibah banjir bandang. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tetap kuat dalam menghadapi musibah yang terjadi.
Dikatakannya, pemerintah sudah menyiapkan bantuan bagi warga yang mengalami musibah.
“Jauh sebelumnya sudah diinstruksikan kepada BPBD dan Dinas Sosial, agar dipersiapkan khusus untuk penanggulangan bencana. Dan bersyukur saat ini sudah bisa dikendalikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Dinas Sosial dan BPBD Minahasa telah mempersiapkan bagaimana menghadapi korban maupun lokasi bencana di wilayah Minahasa.
“Ketika telah terjadi bencana banjir, kedua instansi itu langsung turun ke lokasi guna membantu sekaligus mengevakuasi warga yang terdampak, kemudian menyiapkan dapur umum serta tempat tidur,” ungkapnya.
Ia pun berpesan agar masyarakat senantiasa waspada, karena memasuki akhir tahun biasanya akan mengalami cuaca ekstrim.
“Jadi untuk warga yang tinggal di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) atau daerah terjal agar lebih berhati-hati, artinya mengantisipasi sebelum terjadinya bencana,”
(V-chent)