Belajar dari Yugoslavia, Kenya dan Honduras, Isu Konflik Pemilu jadi Perhatian Serius

Belajar dari Yugoslavia, Kenya dan Honduras, Isu Konflik Pemilu jadi Perhatian Serius

SULUTDAILY|| Manado- Ferry Daud Liando mengingatkan, isu konflik pemilu dan ancaman perpecahan negara menjadi perhatikan serius.

” Contohnya sejumlah negara yang hancur dan dilanda krisis pasca pemilu seperi Yugoslavia, Kenya dan Honduras. Yugoslavia akhirnya bubar, Kenya dan Honduras menghadapi krisis berkepanjangan,” kata Liando saat menjadi narasumber di acara Focus Group Discussion bertajuk ‘Pertahanan dan Keamanan Menjaga Wilayah NKRI, Sabtu (23/03/2019) di hotel Arya Duta.

Menurut Liando, kegagalan negara negara yang melaksanakan Pemilu disebabkan karena beberapa kondisi yang karakternya seperti pemilu di Indonesia saat ini.

“Capresnya hanya 2 pasang calon sehingga kelompok masyarkat terpecah dua dan saling berhadap-hadapan. Kawan dan lawan akan sangat mudah dikenali. Masalah yang terjadi di negara-negara diatas karena ketidakakuratan data pemilih sampai pencoblosan, selisi suara sangat tipis, penyebaran Hoax dan teror serta putusan pengekan hukum lembaga peradilan yang hasilnya berbeda,” jelas Liando.

Sejumlah isu yang terangkat dalam kegiatan tersebut yakni kondisi krusial yang berpotensi mengancam keutuhan negara seperti terorisme, cybercrime, politik aliran ataupun konflik pemilu.

Selain Ferry Liando hadir juga para pembicara yakni Danrem 131 santiago Brigjen Tni Robert Giri SIP MSi (mewakili Pangdam), Direktur Ditreskrimsus Kombespol Yandri Irsan SH SIK( mewakili Kapolda). ( Jr)

CATEGORIES
TAGS
Share This