Lala: Pengelola dan Agen Pariwisata Perlu Maksimalkan Pemandu Wisata
SULUTDAILY|| Tomohon – Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Tomohon Jotje Lala menyatakan harapannya pada pengelola maupun agen wisata untuk berdayakan pemandu pariwisata di Kota Tomohon. Hal ini diungkapkannya pada sejumlah awak media, (23/8/2019) saat bersua di sebuah restoran di Kakaskasen Tiga Tomohon.
Menurutnya, sebuah pelajaran berharga ketika terjadi peristiwa tersesatnya wisatawan asal Jerman saat melakukan pendakian di Gunung Lokon beberapa waktu lalu. “Tomohon memiliki banyak pemandu wisata yang profesional dalam bidangnya dan tergabung dalam wadah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Tomohon,” ungkap Lala.
Dijelaskannnya, Gunung Lokon di Kota Tomohon telah menjadi area wisata bagi wisatawan mancanegara khususnya dari Eropa secara rutin, sehingga perlu perhatian serius terutama perlindungan keselamatan bagi wisatawan.
“Dalam 5 tahun terakhir, Gunung Lokon telah menjadi destinasi wisata dari mancanegara, lebih khusus Eropa yang berkeinginan berwisata di kawasan gunung berapi. Tomohon memiliki 2 gununh berapi yang mudah dijajaki wisatawan, yakni Gunung Lokon dan Gunung Mahawu. Namun, pendakian tanpa pemandu wisata memiliki resiko terhadap ancaman keselamatan diri, sebab adanya beberapa area berbahaya untuk dilintasi,” kata Lala.
Selanjutnya, dirinya berharap Pemerintah Kota Tomohon dalam melakukan pengembangan pariwisata, ikut juga meningkatkan potensi pemandu wisata, termasuk mendapatkan pemandu wisata baru yang enerjik melalui pendidikan dan pembinaan pada program perangkat daerah demi menunjang Tomohon Menuju Tujuan Wisata Dunia. (davyt)