Dorong Ekonomi Daerah, AFPI- ASBANDA Gelar Fintech Fest 2019 di Manado
SULUTDAILY|| Manado-
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA) selenggarakan Fintech Festival 2019 di di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton Jumat (02/08/2019)
Giat ini untuk mendorong potensi kerjasama antara Peer to Peer (P2P) Lending dan juga bank daerah. Dalam acara ini sejumlah penyelenggara fintech lending anggota AFPI menandatangani nota kerjasama (MOU) dengan sejumlah bank daerah anggota ASBANDA.
Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi mengatakan Fintech Festival 2019 ini merupakan acara bertujuan untuk membuka peluang serta langkah awal dari sebuah kolaborasi yang baik antara para penyelenggara fintech lending dengan bank daerah.
Selain itu sekaligus memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat kota Manado terkait fintech lending sebagai alternatif pendanaan bagi sektor UMKM yang membutuhkan pendanaan.
“Pengenalan dan edukasi industri fintech lending harus dilakukan ke masyarakat agar masyarakat, khususnya UMKM dan usaha rintisan, pejabat daerah, industri jasa keuangan, dan para stakeholders terkait, makin paham sehingga dapat memanfaatkan industri fintech lending secara optimal,” kata Adrian .
Menurut Adrian, edukasi akan terus gencar dilakukan AFP, terlebih dengan banyaknya fintech illegal yang meresahkan masyarakat dan mengganggu industri fintech lending, maka masyarakat perlu memahami bagaimana memanfaatkan fintech lending.
Ketua Bidang Humas dan Kelembagaan AFPI Tumbur Pardede mengatakan dalam Festival Fintech 2019
Manado ini diselenggarakan serangkaian kegiatan. Yakni Workshop AFPI dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang merupakan kolaborasi antara AFPI dan ASBANDA, yang akan melihat besarnya potensi kerjasama antara P2P Lending dan juga bank daerah.
Festival Fintech 2019 juga menggelar seminar bertema “Potensi Fintech dan Ekonomi Digital di Sulawesi Utara” yang ditujukan untuk edukasi fintech lending, mendorong tumbuhnya startup fintech lending dan kolaborasi antar stakeholders.
Workshop menghadirkan narasumber dari AFPI, Otoritas Jasa Keuangan, Pemprov Sulawesi Utara, maupun pelaku bisnis online (daring) yang berbicara terkait fintech lending dan ekosistemnya, mitigasi risiko dalam fintech lending, dan strategi pengelolaan bisnis online.
“Kegiatan Fintech Festival 2019 diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan fintech lending atau ekonomi digital di Provinsi Sulawesi Utara. Sekaligus memberikan inspirasi kepada generasi muda di daerah agar dapat mengembangkan kreatifitas untuk membangun ide bisnis yang inovatif dan sustainable,” tutur Tumbur.
MOU AFPI dan ASBANDA
Dalam acara Festival Fintech 2019 sejumlah perusahaan fintech lending anggota AFPI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan sejumlah perusahaan. Diantaranya Investree, Adakami, Fintag dengan Bank Sulutgo. Kemudian Fintag, KTA Kilat dengan Bank NTT, Amartha dengan Bank Jateng, Gandengtangan dengan Bank Sulselbar, Crowde dengan Bank BIB dan Pintek dengan Bank DKI.( Jr/*)