Jokowi Ingatkan Efesiensi Belanja APBD dan Bangun Brand Focus Daerah

Jokowi Ingatkan Efesiensi Belanja APBD dan Bangun Brand Focus Daerah

SULUTDAILY|| Jakarta- Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembang Nas) 2016, oleh Kementerian Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI, digelar di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 Mei 2016, oleh Presiden RI Ir Joko Widodo, turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara tegas mengingatkan agar setiap Kementerian/Lembaga menghindari duplikasi program semisal pada dana Infrastruktur. Oleh Presiden Jokowi,  menyinggung dana dan anggaran di setiap Pemerintah Daerah (Pemda), baik Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang mengendap di Bank Pembangunan Daerah(BPD) dengan kisaran sekitar 220 Triliun awal tahun 2016 untuk segera dibelanjakan dan direalisasikan melalui APBD, dengan memperbesar belanja Modal serta efesiensi anggaran.

“Saya peringatkan kepada para Gubernur bahkan  Bupati/ Walikota. Agar segera membelanjakannya, utamanya pada invenstasi yg produktif bukan pada infrastruktur Gedung yang tidak proporsional, Perjalanan Dinas, Kunjungan Kerja, beli Mobil Dinas, Mebeleur, Untuk itu kurangi dan hilangkan kebiasan tersebut, kaitan sisi perencanaan,  Bkn bukan lagi Money Follow Fungtion, tetapi berorientasi pada Money Follow Program.” tandas Presiden Jokowi.

Lebih jauh, Presiden Jokowi, memintakan agar Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dapat membangun Brand Positioning Focus Daerah, agar semakin dikenal dan memiliki karakteristik tersendiri sebagai contoh :  Kota Palembang-Sumsel, sbg Kota fokus Olahraga dan Iven Keolahragaan.  Super fokus konsentrasi semisal Provinsi Papua utk bangun  Stadion Sepak bola dengan Visi ke depan yg super fokus, akan memenangkan kompetisi dunia Persepak Bolaan, juga membangun Pelabuhan Perikanan yang fokus konsentrasi pada satu urusan, ” bikin suatu kota yg spesifik, misalnya Kota Ambon, Kota Bitung, Sebagai kota yang khusus pada industri perikanan, bangun Cool Storage,tata kelola Managemen Perikanan yg terpadu” tutup Jokowi, sebagai mana dikutip Juru Bicara Pemprov Sulut, Roy Saroinsong SH, pad acara Penutupan MusrembangNas.(Jr)

TAGS
Share This