Luntungan Kawal Perbaikan SMPN 5 Satap Likupang Barat di Paputungan

Luntungan Kawal Perbaikan SMPN 5 Satap Likupang Barat di Paputungan

MINAHASA UTARA – Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara Gerrit Luntungan segera merespon informasi yang beredar terkait kondisi SMP Negeri 5 Satu Atap Likupang Barat yang berlokasi di Desa Paputungan, Kecamatan Likupang Barat. Informasi yang beredar melalui media sosial sebelumnya, pintu dan jendela sekolah rusak total sehingga hewan ternak bebas keluar masuk dan mengotorinya.

Legislator asal Likupang, Gerrit Luntungan (kedua dari kiri) perjuangkan rehabilitasi SMPN 5 Likupang Barat di Desa Paputungan. Suasana hearing Komisi I dengan Diknas Minut, Selasa (02/03/2022). (ist)

“Saya juga tahu berita ini dari media online nasional yang menuliskan kondisi sekolah di Likupang bahwa ada yang rusak parah. Nah, hari itu juga langsung saya tindaklanjuti ke pihak-pihak terkait dan memang langsung direspon secara baik,” ujar tokoh pemuda dan masyarakat Likupang Raya ini, Selasa (02/03/2022).

Gerrit mengatakan pihaknya membahas secara khusus dalam Rapat Komisi 1 DPRD Kabupaten Minahasa Utara, perihal rehab sekolah tersebut. Hearing ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Utara dan jajarannya.

Gerrit Luntungan (ist)

“Tahun depan sekolah ini menjadi prioritas untuk mendapat bantuan dari pemerintah terkait untuk pembangunan gedung sekolah. Ada juga pihak perusahaan (hotel, red) yang ada di Paputungan sudah siap memberikan bantuan untuk perbaikan mendesak disekolah ini lewat dana CSR mereka, kendatipun hotel ini belum beroperasi namun mereka ikut prihatin dan ingin membantu,” ujar Bendahara Komunitas Likupang Raya (KLiR) ini.

Gerrit pun berharap pihak Dinas Pendidikan Minahasa Utara untuk proaktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait Data Pokok Pendidikan (Dapodik). “Harus proaktif dan dikontrol juga agar Dapodik selalu diupdate pihak sekolah masing-masing, sarana prasarana, jumlah tenaga pengajar, foto terbaru kondisi sekolah agar pemerintah bisa tindaklanjuti,” katanya.

Terpisah, Ketua Umum KLiR Arnold Nelwan Sompie, mengatakan prihatin dengan kondisi sekolah SMP di Paputungan itu. Ia pun berharap masyarakat desa setempat dan sekitarnya ikut menjaga sekolah dan fasilitas sekolah ini karena sekolah adalah milik negara, milik bersama,” pesannya. (*)

CATEGORIES
TAGS
Share This