
Bupati Tinjau Lokasi Bencana Alam, Serta Secara Langsung Serahkan Bantuan
SULUTDAILY || BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim), berikan bantuan kepada Warga Masyarakat di Desa Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad yang diluluhlantakan banjir, Senin (04/04/2022).
Desa Motongkad Utara, pada hari Minggu kemarin, telah diluluhlantakan oleh banjir akibat luapan aliran sungai yang terdapat didalam pemukiman tersebut. Al hasil, dari sebanyak 300 (Tiga ratus) lebih Kepala Kekuarga (KK) yang tercatat sebagai penduduk Desa tersebut, terkonfirmasi 28 (Dua puluh delapan) diantaranya manjadi korban dari bencana alam ini.
Meski pun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang dialami korban, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dari informasi yang berhasil dikais oleh media ini dilapangan, terdapat 3 (Tiga) rumah warga yang dinyatakan hilang beserta isinya, akibat derasnya arus banjir tersebut, beberapa lainnya dikatakan roboh.

Menggapi hal tersebut, Bupati Kabupaten Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos., M.Si., didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ny. Ervina Budiman S.Sos., Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), bersama-sama dengan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, hari ini turun langsung meninjau lokasi terjadinya bencana alam, sekaligus memberikan bantuan kepada para korban.
Ada pun, bantuan yang diberikan oleh pihak Pemda hari ini, berupa Bahan Pokok Pangan, serta Matras untuk tidur Warga yang terdampak bencana, hingga pasokan Air Bersih untuk konsumsi, mandi dan mencuci mereka.

“Ada, untuk sementra sedang mengcover air bersih, ada tangki dari Dinas Sosial yang akan kami standby kan disini,” ungkap Bupati ketika diwawancarai sejumlah media.
Selain itu, ada pula bantuan pangan yang bukan dari pihak Pemda setempat, melainkan secara pribadi oleh Bupati besama jajaran Pemerintah yang ada dilingkungan Keperintahan setempat, dengan bobot yang mencapai hampir 2 (Dua) ton beras, Mie Instan, serta Ikan Kaleng.

“Ada, itu hampir dua ton, itu bukan bantuan Pemda, itu bantuan kita semua, teman-teman yang kita kumpul tadi seluruh ASN, dan kemudian ada telur, mie instan, ada ikan kaleng. Kecuali dari Pemda itu sama dengan matras, kasur, selimut dan bahan-bahan anak-anak seperti popok dan lainnya,” terangnya.
Di samping itu, Bupati juga menjelaskan bahwa untuk bantuan bagi warga yang rumahnya hanyut terbawah arus banjir, maupun roboh, nanti rencanakan akan diberikan bantuan berupa bahan bangunan.
“Jadi kami lihat dahulu seperti apa, dinilai dulu kalau itu jenis darurat bencana itu kami buatkan SK nya, itu ada tim yang nanti akan melihat itu, kalau memang bisa, ya itu akan dibantu, minimal kami tidak membuatkan rumah lagi, namun kami akan sediakan bahan-bahannya,” jelasnya.

Lepas dari itu, dirinya pun menghimbau kapada seluruh warga masyarakat yang bermukim diwilayah bantaran sungai, agat tetap waspada, mengingat bencana alam tidak mengenal waktu, dapat datang kapan saja.
“Ini wilayah bantaran sungai, kami tidak bisa memprediksi cuaca, tentu sebagai Pemerintah kami menghimbau agar masyarakat sebaiknya selalu berhati-hati melihat cuaca, kalau kemudian tidak ingin berpindah dari tempat itu, harus selalu hati-hati melihat cuaca,” pungkas Bupati.