Jiwa dan Raga Untuk Bangsa Resiko Tugas Di Masa Pandemi Akui TNI – Polri
SULUTDAILY, BOROKO – Peran serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia dalam penanganan wabah virus corona di Negeri ini berada dalam garis terdepan. Bahkan dalam penganan jenazah yang terpapar covid pun mereka selalu terlibat mengantarkan serta memakamkannya.
“Karena bagian dari tugas negara, saya harus siap diberbagai lini termasuk mengurus jenazah covid pun harus dan wajib saya jalankan,” ungkap Saiful Korompot, Prajurit Satuan Kodim 1303 /LS Koramil 14 Bolangitang, ditemui dikediamannya desa Ollot Kecamatan Bolangitang Barat, Minggu (19/12/2021).
Kata Saiful yang juga merupakan Babinsa, setiap bertugas memiliki resiko setiap, tetapi itu harus dijalankan. Siap tergabung dalam kesatuan siap pula dalam segala hal termasuk resiko terbesar pun harus dijalani dan dihadapi.
“Saya sudah serahkan jiwa raga ku untuk bangsa, resiko setiap tugas itu pasti ada, tapi itu saya kesampingkan demi bangsa ini,” jelasnya.
TNI lahir dari rakyat untuk itu menjalankan tugas untuk rakyat semua siap dipertaruhkan, ” Hidup itu hanya sekali berbuat lah yang berarti, mengabdi untuk negeri adalah bakti kami,” katanya.
Mati adalah kehendak ilahi, setiap bertugas harus antisipasi termasuk saat ini harus menjaga diri dengan cara taati aturan yang ditetapkan sejak dini, lanjutnya.
Karena memang sudah tugas yang harus dijalani malam hari atau siap pun harus siap aksi, menjaga keamanan saat vaksinasi, menjaga desa dari aksi pencuri, dan kejahatan lainya harus dijalani termasuk menghantar jenazah dan memakamkan pun kita harus siap di lokasi. “Bekerja ikhlas insyaallah Tuhan melindung diri ini,” ucapnya.
Hal sama diungkapkan Anggota Polsel Bolangitang yang kesehariannya disapa akrab Abang Riko. Ia mengatakan instruksi harus siap dijalankan, jerih payah sudah biasa demi mengabdi semua harus dijalankan sepenuh hati.
“Tugas yang harus diemban harus siap dihadapi inilah bentuk pengabdian diri kami termasuk menangani pandemi saat sekrang ini,” kata dia.
Mengamankan desa dari kejahatan, ikut serta menangani pandemi bagian dari pengabdian TNI dan Polri dan itu harus siap dimana saja, termasuk di kampung pun harus dijalani. “Intinya ikhlas. Kalau semua pekerjaan dilakukan dengan ikhlas akan terasa ringan dijalaninya,” kata Riko.
Saiful dan Abang Riko mengungkapkan pandemi virus korona belum usai, masyarakat harus tegu untuk mendirikan protokol kesehatan dengan memperhatikan larangan pemerintah dimasa genting seperti tidak berkumpul ditempat – tepat umum, tetap memakai masker untuk keluar rumah serta menerapkan pola hidup bersih baik dilingkungan keluarga dan umum. (ricky)