Hamparan Pasir Putih Bombuyanoi, Bukan Hanya Sebatas Objek Wisata
SULUTDAILY || BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, sengaja menghelat pelantikan didataran pasir putih Pulau Bombuyanoi (Pulau Nenas), yang termasuk, sebagai salah satu objek wisata yang dimiliki kabupaten Boltim, Jumat (10/09/2021).
Kegiatan pelantikan terhadap 42 orang pejabat daerah setempat, yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan suatu moment bagi Bupati, agar dapat mengeksplorasi potensi wisata yang dimiliki kabupaten kita ini.
Meski bukan kali pertamanya ia melakukan eksplorasi akan keindahan alam daerah kepemimpinannya ini, namun, kegiatan pelantikan pejabat yang dilakukan diatas hamparan pasir putih tersebut, merupakan kali pertama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim dieranya.
“Ini adalah konsep pelantikan yang baru. Selama ini digelar di ruangan (tertutup), dan hari ini kita pilih di ruangan terbuka (Pulau Nanas),” tutur Bupati.
Dilantiknya para pejabat tersebut secara terbuka, tidaklah mengurangi nilai sakrallis atas pelantikan hingga pengambilan sumpah jabatan.
Dan dengan demikian, objek wisata yang ada Diboltim ini, dengan mudah dapat dieksplorasi. Bahwasanya hamparan pasir putih khas Pulau Nenas, dapat pula dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan Kepemerintahan. Tidak semata-mata, suatu objek wisata yang kita kunjungi, hanya untuk sekedar bersantai.
“Pelantikan hari ini selain disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan diri kita sendiri, juga disaksikan oleh alam semesta. Ada 40 orang yang dilantik tadi. Jika 40 orang itu mem-posting di akun facebook-nya, berarti ada 40 ribu orang yang menyaksikan dan melihat Boltim (keindahan Pulau Nanas) hari ini,” terang Bupati.
Diharap pula, kegiatan pada hari ini dapat menjadi motivasi kepada para jajaran pejabat yang ada dilingkup Pemerintahan Daerah (Pemda), kiranya dapat menyadari akan keindahan yang dimiliki oleh Boltim kita ini. Dan tidak menutup pula, kiranya melalui kegiatan seperti ini, mampu mengangkat potensi pariwisata Boltim hingga ke mancanegara.
“Pejabat sengaja kita lantik di alam terbuka (Pulau Nanas), agar mereka bisa melihat dan tahu bahwa Pulau Nanas itu indah. Banyak pejabat yang dilantik tadi ternyata belum pernah ke Pulau Nanas, dan mereka berjanji akan kembali dengan membawa keluarga. Ini salah satu efek domino dari pelantikan tadi,” tandasnya.