39 Karyawan Megaria Terkonfirmasi Covid-19, Satgas : Warga yang Belanja Harus Melapor

SULUTDAILY|| Manado- Pertambahan kasus terkonfirmasi positif meningkatkan secara signifikan di Sulawesi Utara setelah sejumlah 39 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe dirilis Satgas Covid-19 Sulut Selasa (22/06/2021).

Menurut juru bicara Satgas Covid-19 Sulut dr. Steaven P.Dandel, MPH,
Kasus yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Sangihe ini
terhubung dalam satu cluster tempat kerja yakni Swalayan Megaria.

” Penambahan kasus di daerah
kepulauan mengindikasikan adanya transimisi/penjangkitan penyakit yang dapat terjadi secara diam diam,” kata dr Dandel.

Apabila sistem surveilans tidak bergerak cepat maka
kemungkinan merebaknya kasus ke lokasi yang lebih terpencil lagi. ” Pembelajaran
dari cluster ini bagi kita semua adalah jangan lengah, protokol kesehatan sudah
harus menjadi bagian dari gaya hidup kita, walaupun kondisi kasusnya lagi
melandai. Karena tanpa kita sadari bisa saja sedang berlangsung penjangkitan di
sekitar kita,” kata dr Dandel yang juga adalah Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara.

Satgas Covid-19 Sangihe kini sedang melakukan tracing dan berharap warga yang datang belanja di supermarket tersebut untuk segera melapor. ” Warga yang belanja harus melapor,” ujarnya.

Seperti diketahui bahwa, sejak Sabtu (19/6/2021) pekan lalu Toko Megaria ditutup sementara. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sangihe Jopy Thungari kasus Covid-19 bermula dari adanya satu orang karyawan toko yang terpapar Covid-19.

Saat ini para karyawan tersebut sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Liung Paduli.(Jr)