Waspada Provokator, Bandara Manado Dipenuhi 2 Kubu Pro-Kontra Kedatangan Habib Bahar bin Smith

Waspada Provokator, Bandara Manado Dipenuhi 2 Kubu Pro-Kontra Kedatangan Habib Bahar bin Smith

Aparat standby di Bandara Samrat Manado karena massa pro-kontra kedatangan Habib Smith.

Aparat standby di Bandara Samrat Manado karena massa pro-kontra kedatangan Habib Smith. (Foto: Budi Cahyono).

SULUTDAILY // MANADO – Hingga pukul 00.00 Wita, Bandara Sam Ratulangi Manado, Provinsi Sulawesi Utara penuh dengan massa dari dua kubu pro dan kontra. Hal ini terjadi karena kedatangan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith Senin (15/10/2018) untuk melakukan dakwah di salah satu masjid Kelurahan Karame, Kota Manado.

 

Massa kontra yang menolak kedatangan Habib Smith berasal dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Minahasa yang sebagian menggunakan pakaian Kabasaran atau pakaian adat khas Minahasa sebagai suku lokal di daerah ini. Sedangkan massa pro dari sejumlah umat muslim yang mengenakan baju dominan putih khas dan mengatasnamakan warga Karame yang mengelar acara tersebut. Habib Smith mendapat penolakan karena diduga sering membawa ceramah yang berisi kalimat-kalimat ‘ekstrim’ yang dapat memprovokasi umat beragama.

 

Sejumlah massa ormas Minahasa sudah sejak siang berada di dalam dan luar Bandara. Entah mendapat informasi dari mana namun semakin malam semakin bertambah jumlah mereka. Demikian juga dari kubu kontra yang datang berpasang-pasangan disepeda motor sambil berteriak-teriak selayaknya acara malam takbiran.

Situasi Bandara Samrat Manado akibat kedatangan habib Smith4

Massa pendukung Habib di depan RS AURI Mapanget (Foto: Budi Cahyono)

 

Kedua konsentrasi massa ada di depan Rumah Sakit AURI Mapanget. Cepat tanggap aparat kepolisian hingga TNI standby demi mencegah terjadinya kerusuhan dengan waspada provokator. Perlu diketahui, lokasi Bandara sangat dekat dengan markas TNI dan maskas Brimob jadi sejumlah masyarakat yakin situasi bakal terkendali. (*)

 

CATEGORIES
TAGS
Share This