Tragedi Unsrat Manado, Menyedihkan

Tawuran di Unsrat Manado.Foto.Patrick W

Tawuran di Unsrat Manado.Foto.Patrick W

SULUTDAILY|| Manado- Sehari setelah pergantian Rektor Unsrat Manado telah membuahkan tawuran di lokasi universitas kebanggaan Sulut tersebut. Pasalnya,  Rabu (05/03/2014) aksi tawuran dua kelompok mahasiswa Unsrat  yang berlangsung sekitar empat jam telah membuat Fakultas Teknik terbakar dan sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit. Sebuah tragedi yang sungguh menyedihkan.

Sekitar pukul 12.00 Wita para mahasiswa Fatek dan Fakultas Hukum sudah berkumpul di fakultas masing-masing.  Kemudian kedua kubu saling menyerang dengan mengunakan batu. Aksi terhenti dengan hadirnya sejumlah polisi.  Namun, tak lama kemudian tawuran kembali pecah di jalan belakang Fakultas Ekonomi.

Tawuran berhasil diredam  oleh pihak kepolisian, tapi itu tidak bertahan lama kedua kubu pindah lokasi tawuran di depan gedung perkuliahan jurusan Arsitektur dan Elektronik . Aksi lempar batupun mulai dihiasi dengan aksi pembakaran sepeda motor milik mahasiswa Fatek dan kemudian merambat  ke gedung perkuliahan. Sejumlah mahasiswa terlihat menangis  melihat gedung perkuliahan dan sepeda motor mereka ludes dilalap api.

Sekitar 600 personel  dari Polresta Manado dan Brimob Polda Sulut dikerahkan untuk  mengamankan situasi di Unsrat. Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Charles Ngili mengatakan pihaknya sudah mengendalikan situasi dan terus melakukan pengamanan agar tidak terjadi aksi susulan.

Tawuran di Unsrat Manado

Tawuran di Unsrat Manado

Walikota Manado Vikcy Lumentut  prihatin dan menyesalkan tawuran dan pembakaran Kampus di Unsrat dan langsung turun ke lokasi . ‘’ Harus diusut tuntas oknum pembakaran kampus dan otak aksi tersebut,’’kata Lumentut . Sedikitnya 14 mahasiswa dilarikan ke RSUP Prof Kandou Manado karena mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam (sajam) dan terkena lemparan batu.

Mantan Rektor Unsrat Prof Dr Donald  Rumokoy sangat menyesalkan aksi tawuran serta terbakarnya gedung perkuliahan Jurusan Arsitektur dan Jurusan Elektro Fakultas Teknik (Fatek) Unsrat. Dia menyebut ada penyusup dari luar kampus yang mengadu domba mahasiswa. “Ini  terjadi karena ada penyusupan dari luar yang mengadu domba. Ada provokasi, mahasiswa hukum kena lempar, bilangnya anak teknik, tenik dilempar bilangnya anak hukum yang lempar. Ini ada yang sedang mengacaukan Unsrat dan senang melihat ini,” kata Rumokoy.

Rumokoy menegaskan, tidak mungkin orang Unsrat membuat kekacauan seperti ini. Rumokoy mengharapkan pihak kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tawuran dan  terbakarnya gedung perkulihan. “Kita minta kepada aparat supaya segera mengusut. Saya dengar sudah ada yang ditangkap. Saya harap ada rektor definitif yang cepat supaya ini tidak berlarut-larut, haru ada tanggung jawab dari rektor,” kata Rumokoy.

Dikabarkan seorang mahasiswa Fakultas Hukum berinisial VT kini telah diamankan pihak kepolisian dengan dugaan sebagai pelaku pembakaran.

Seperti diketahui Unsrat kini sementara dipimpin Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) RI Prof  Dr  Ir  H  Musliar Kasim, MS  sebagai pelaksana tugas (Plt) rektor hingga terpilih rektor definitif. Kasim mengumumkan bahwa seluruh mahasiswa di universitas yang dipimpinnya diliburkan selama seminggu. “Semua mahasiswa libur seminggu,” kata Kasim.

Sejumlah Alumni Unsrat prihatin dengan kejadian ini. ” Sedih melihat kondisi Unsrat seperti ini, tidak memcerminkan mental intelektual,”kata Patrik W (tribunnews/JbR)

TAGS
Share This