Staf Ahli Kemenparekraf RI Sebut, FPSL Bisa Go Internasional
Foto - Staf Ahli Kemenparekraf RI, Bidang Pengembangan Usaha, Dadang Rizky Ratman yang Didampingi Sekda Kota Bitung, Ir. Ignasius Rudy Theno, ST,. MT, saat Diwawancarai Oleh Wartawan.
SULUTDAILY||Bitung – Staf Ahli Menteri Bidang Pegembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Dadang Rizky Ratman disela-sela mengelilingi lokasi Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL), usai mengikuti pembukaan pada hari Kamis, (06/10/2022) di Satrol Lantamal VIII, mengatakan bahwa iven FPSL bukan hanya menjadi iven nasional, tetapi berpotensi go Internasional.
“Iven FPSL kali ini bukan hanya menjadi iven nasional, akan tetapi bisa go Internasional,” ujarnya yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir. Ignasius Rudy Theno, ST,. MT.
Dadang menilai, FPSL 2022 ini sangat bermanfaat baik itu dari konteks ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
“Maka dari itu, event FPSL ini memiliki potensi untuk go internasional. Selain itu ekonomi masyarakat Kota Bitung juga akan bertambah, melihat sejumlah UMKM yang ada disini, saya yakin pendapatan mereka jika dikalkulasi bisa mencapai 1 miliard lebih,” ujar Dadang ke sejumlah wartawan.
Kalau membahas soal iven go internasional, Dadang mengaku sejak tahun 2015 – 2016 sudah berbicara hal itu dengan Gubernur Sulut.
“Sejak Bunaken buming, pak Gubernur sudah punya niat memperlebar pariwisata ke Likupang. Makanya, saat ini Minahasa Utara dikembangkan lewat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang untuk mendukung daya tampung Bunaken yang sudah kebanyakan,” katanya.
Karena Likupang punya pantai yang bagus, tambahnya, maka kami berupaya memperlebar pariwisata.
“Tapi, jika saya lihat hari ini. Bitung juga memungkinkan untuk itu,” jelasnya.
Pun begitu, dia mengakui semua itu bisa tercapai kalau pemerintah membuka ruang konektifitas antar negara.
“Konektifitas antar negara ini juga menentukan. Dan itu harus melalui regulasi-regulasi terkait dengan penerbangan dan harus menguntungkan semua pihak,” ucap Dadang.
Selain itu, Dadang menegaskan, di tahun 2022 ini ada lima event di Sulawesi Utara yang masuk dalam Karisma Iven Nusantara (KEN) yakni, Likupang Tourism Festival, Tomohon International Flower Festival, Festival Pesona Selat Lembeh, Festival Bunaken dan Festival Danau Tondano.
“Muda-mudahan tahun 2023 nanti, event-event di Sulut ini bertambah agar bisa bermanfaat kepada masyarakat,” tutup Dadang.
(romo)