Sidang Sinode GMIM ke 77 Dibuka Menteri Agama

SULUTDAILY|| Tomohon- Pembukaan Sidang Sinode ke-77 Tahun 2014 di Auditorium Bukit Inspirasi Kelurahan Kakaskasen kecamatan Tomohon Utara terbilang meriah . Acara diawali dengan ibadah pembukaan  oleh Khadim Pdt.P.M.Tampi,S.Th, M.Si dan Liturgis Pdt.Junisar Watulangkou,S.Th.

Semakin semarak dengan hadirnya persembahan tari-tarian tradisional seperti kelompok Kolintang SMA Kristen I Tomohon, Kelompok Tari SMP Kristen Woloan Kolintang SD GMIM IV Tomohon, Tim musik Chamber, Tim Kolektan dan Paduan Suara Solafide Tinoor serta UNIMA Choir.

Ketua Panitia SMS ke-77 Jimmy F.Eman,SE.Ak  mengatakan Sidang Majelis Sinode Sinode merupakan ivent yang sangat istimewa karena melayani hamba-hamba Tuhan dengan harapan akan menjadi persembahan yang terbaik yang nantinya juga akan menghasilkan pemilihan ketua sinode dan Badan Pekerja Majelis Sinode yang amanah dan takut akan Tuhan.

Ketua Umum PGI Persekutuaan Gereja-Gereja di Indonesia Pdt.DR.Andreas Yewangoe dalam sambutannya mengucapkan selamat bersidang kepada seluruh peserta seiring dengan tema pelaksanaan sidang saat ini yaitu ‘Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudera Raya” (Mazmur 7 : 20b) dan Sub Tema “Dalam Solidaritas Dengan Sesama Anak Bangsa Kita Tetap Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila Guna Menanggulangi Kemiskinan, Ketidakadilan dan Radikalisme serta Kerusakan Lingkungan”.

Beliau juga mengatakan bahwa Gereja Kristen di Indonesia berkeryakinan bahwa kita menaklukkan tsunami. Tsunami saat ini yaitu kemiskinan,korupsi, kekerasan, radikalisme dan intoleransi. Apappun agama kita kita harus bertobat, orang kristen bukan penumpang gelap di negeri ini sehingga mampu mensolusikan dan mampu mensuksekan pelaksanaan kegiatan ini dan pemilu 2014.

Yewangoe juga menyentil motivasi pelayanan dimana pejabat-pejabat dalam gereja berlomba-lomba bukan untuk melayani tetapi untuk dilayani,para pejabat gereja yang terpilih nanti harus melayani bukan dilayani. Beliau mengajak seluruh warga Gereja untuk menyalurkan hak suaranya alias tidak golput,jangan memilih berdasarkan agama tetapi pilihlah mereka yang berkomitmen terhadap pelayanan kepada kemajuan bangsa, pilih partai yang bukan pelanggar hukum, pilih mereka-mereka yang mampu memperjuangkan yang kebebasan umum dalam beragama, pilihnya yang peduli pada pelestarian alam dan lingkungan terutama dengarlah hati nurani.

Selanjutnya Gubernur Sulut SH Sarundajang mengatakan GMIM merupakan salah satu gereja yang mandiri dan inklusif dan melakukan terobosan-terobsan penting dan strategis. Dengan harapan kedepan gereja mampu menjalankan peran sebagai saluran berkat Allah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana gereja merupakan sarana untuk mempersatukan jemaat. Beliau juga mengajak seluruh jemaat untuk mensukseskan Peilu 2014 dengan berpolitik secara santun, jangan politik mencerai beraikan kita.

Selanjutnya Menteri Agama Drs.Surya Dharma Ali, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa sejarahdan jejak leluhur memberikan motivasi yang penting bagi GMIM saat ini dan merupakan pelajaran berharga bagi generasi penerus, saya sendiri merasa bangga dengan GMIM. Sidang ini nantinya menjadi momentum penting dalam menghasilkan kebajikan moral sekaligus dalam menentukan GMIM ke depan lewat renstra, pengambilan keputusan serta pemilihan ketua sinode dan BPMS.

Beliau juga menyinggung kerukunan umat beragama di Indonesia yang dinamis sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk selalu menjaga dan memelihara kerukunan tersebut. Walaupun kerukunan ini kadang dipengaruhi oleh kipas angin dan kompor. Dimana ada yang menjadi pemicu persoalan sepeleh dan dibesar-besarkan kemudian menjadi penyulut pertikaian.

Menteri Ali   juga menyerahkan bantuan bencana kepada 45 gereja, 28 mesjid, 4 gereja katolik dan 6 Vihara. Selanjutnya menteri membuka sidang majelis sinode secara resmi dengan ditandai pemukulan tetengkoren. Kegiatan ini dilaksankan di ABI dan dihadiri menteri perhubungan, rombongan kementerian agama, para pendeta dan pelayan khusus, peserta peninjau dari beberapa Negara.(Humas Pemkot Tomohon)

CATEGORIES
TAGS
Share This