Sehan Landjar Tegaskan Capaian Pembayaran Pajak Perlu Diseriusi.
SULUTDAILY || Boltim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sehan Salim Landjar SH, pada Kamis (17/9/2020), melaksanakan kujungan kerja (kunker) di Kecamatan Modayag Barat dengan tujuan memonitoring, evaluasi serta pemeberian arahan kepada pemerintah kecamatan dan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan terkait pelaksanaan pembangunan Daerah yang akan datang.
Dalam jalannya cara, Sehan Landjar, S.H menegaskan, Pemerintah perlu lebih menseriusi lagi serta memperhatikan capaian pembayaran pajak ke Daerah.
“Seperti
yang dilaporkan oleh camat bahwa dana DD (Dana Desa) dan
ADD (Alokasi Dana Desa) di 10 desa per Kecamatan
Modayag Barat kurang lebih 12 miliar, sementara capaian pembayaran
pajak baru 30 persen
saja, dari target, ini perlu perhatian pemerintah dan seluruh masyarakat.
Kita harus bersyukur karena pemerintah telah memberikan anggaran 12 miliar,
sementara pajak yang bapak ibu bayarkan hanya per sekian dari DD dan ADD dan capaian baru 30 persen,
jadi bayarlah pajak yang tidak seberapa itu dibandingkan dengan anggaran
yang dikucurkan oleh pemerintah. Kepatuhan adalah bentuk persyukuran”, Ucap Sehan Salim Landjar.
Keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan di desa dapat terjadi, dikarenakan ada penyumbatan sistem yang dari desa sendiri, sehingga perlu sinergitas para sangadi serta, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dengan seluruh masyarakat, melalui pengawasan kepala wilayah atau camat.
“Saya turun di setiap kecamatan untuk memotivasi pemerintah kecamatan dan desa dalam penyelesaian program dan kegiatan di penghujung tahun anggaran tahun 2020 ini. Saya inginkan cara berpikir OPD, Sangadi dan perangkat desa di Boltim harus sudah maju dan visioner sehingga ketika saya tinggalkan dapat terjadi peningkatan kualitas serta mumpuni di dalam melaksanakan dan mengelola roda pemerintahan mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa”, Terang Sehan.
Sehan pula menambahkan, “Kemudian yang paling terpenting dalam pengelolaan keuangan desa, karena sekarang ini sudah mau masuk tahap dua pada penghujung tahun, SPJ juga sudah harus dibuat sehingga masuk pada akhir tahun semua dokumen pelaporan sudah klir dan close, dan apabila ada pekerjaan fisik yang belum rampung buatkan surat dan pernyataan apa hambatan dan alasannya”, Tambahnya.
Terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Bupati Sehan Landjar mengimbau kepada masyarakat agar saling menyampaikan ajakan damai sehingga tercipta suasana sejuk, tentram dan penuh kasih sayang.
“Selanjutnya situasi sekarang ini dalam keadaan pesta demokrasi, pesta demokrasi bukan ajang perseteruan, bukan sarana untuk menyampaikan narasi yang menimbulkan kebencian satu sama lain. Alangkah lebih baik apabila kita saling menyampaikan ajakan damai sehingga tercipta suasana yang sejuk, tentram penuh kasih sayang di antara saudara, tetangga dan masyarakat”, Tutup Sehan.
(FAM)