Secara Resmi, Bupati Boltim Membukan Pencanangan Kampung Reforma Agraria

SULUTDAILY || BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S,Sos M,Si. Secara resmi membuka Pencanangan Pilot Project Kampung Reforma Agraria yang diselenggarakan oleh Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Boltim, bertempat di Desa Mooat, Kecamatan Mooat, Rabu (12/01/2021).

Dalam sambutannya, Bupati menuturkan bahwa dengan adanya program kampung agraria ini, kedepannya akan mampu memberikan peningkatan terhadap produktifitas serta kesejahteraan masyarakat, dan juga mampu mengedukasi masyarakat tentang perundang-undangan terkait tertib batas tanah.

“Dengan program ini masyarakat harus tahu tentang tertib batas tanah seperti yang di amanatkan undang -undang, sehingga terwujud masyarakat yang produktif dan sejahtera. Kampung Reforma Agraria ini juga diharapkan mampu menjadi etalase keberhasilan Reforma Agraria dalam skala kecil yang meliputi penataan aset, penatagunaan taman dan penataan akses dalam penggunaan dan pemanfaatan”, tuturnya.

Selain itu, Bupati Boltim juga menyerahkan sebanyak 1000 sertifikat tanah, serta bantuan Organisasi Sosial (Orsos) dari Dinas Sosial (Dinsos) Boltim kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Modayag dan Mooat. Terlihat pula, Bupati sempatkan diri untuk melakukan penanaman bibit cabe di tempat tersebut.

Disamping itu, Bupati melalui sambutannya, menerangkan bahwa kampung agraria tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat, dan dirinya juga berpesan kepada masyarakat, agar dapat mengelolahnya dengan bijak, karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari program tersebut.

“Kampung Reforma Agraria ini adakah program dari Pemerintah Pusat dan saya berharap masyarakat dapat menggunakan ini dengan sebaik-baiknya karena program dari Kampung Reforma Agraria ini tidak hanya memberikan sertifikat saja tapi bagaimana melatih masyarakat di kampung tersebut, mulai dari pertaniannya hingga usaha kecilnya agar kemudian kesejahteraan masyarakat semakin meningkat”, terang bupati.

Ada pun harapan Bupati, dimana program kampung agraria tersebut, kedepannya dapat membangkitkan perekonomian masyarakat didesa Modayag dan Mooat, terlebih didalam menghadapi krisis pamdemi seperti saat ini.

“Pemerintah mengharapkan dengan adanya Kampung Reforma Agraria ini, masyarakat di desa ini bisa bangkit secara ekonomi, dan mampu berdiri ditengah terpaan pandemi ini”, pungkas Bupati.

CATEGORIES
TAGS
Share This