Reses Aldo Ratungalo, Mantan Wabup Talaud Minta Utamakan Kepentingan Rakyat
Foto - Suasana Reses Aldo Ratungalo
SULUTDAILY||Bitung-Reses masa persidangan pertama tahun sidang 2019 – 2020 DPRD Bitung daerah pemilihan (Dapil) II kecamatan Madidir – Girian Aldo Nova Ratungalo dari fraksi partai PDI Perjuangan yang juga selaku ketua DPRD Bitung yang dilaksanakan di kelurahan Madidir Ure, kecamatan Madidir, kota Bitung dihadiri oleh masyarakat dan instansi terkait serta pemerintah kecamatan Madidir dan kelurahan Madidir Ure.
Aldo dalam sambutannya menjelaskan sedikit makna dari reses, “Dimana reses ini merupakan komunikasi dua arah antara pihak legislatif dan eksekutif guna menyerap aspirasi masyarakat. Untuk itu mari kita manfaatkan sebaik-baiknya terkait pemasalahan dan keluhan bapak ibu saudara sekalian,” jelas Aldo.
Reses tersebut banyak yang mempermasalahkan terkait jalan dan lampu penerangan, masyarakat yang mengeluh terkait jalan dikarenakan, ketika terjadi kebakaran atau orang meninggal, kendaraan roda 4 tidak bisa masuk kedalam. Sehingga warga merasa cemas jika terjadi kebakaran.
Hal lain seperti lampu jalan, warga mengeluhkan lampu jalan yang sudah ada tiang tetapi belum ada lampunya. Karena tidak ada penerangan, jalan depan AKR menuju pemukiman sempat terjadi penodongan dan perampokan akibat lorongnya gelap.
Aldo yang menghadirkan Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Madidir langsung menyerahkan kepada pihak terkait untuk dapat menindaklanjuti keluhan warga, begitu pula terkait limbah PT Agro dan tempat pemotongan bangkai kapal yang menurut warga sudah mencemari udara dan lingkungan langsung dijawab oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Menarik dalam reses kali ini, Petrus Simon Tuange mantan Wakil Bupati (Wabup) Talaud periode 2014 – 2019 serta Plt Bupati Talaud yang sekarang kembali ke kota Bitung menjadi masyarakat Bitung meminta kepada Ketua Dewan untuk selalu mengedepankan keluhan masyarakat,
“Saya sebagai anggota masyarakat tentunya sangat berharap kepada pemerintah untuk perhatian terhadap masyarakat, anggota DPRD tolong dibela hak-hak masyarakat yang kena lintasan jalan tol dan jalan kereta api untuk mendapat ganti rugi yang setimpal,” kata Petrus.
Lanjut Petrus, “Saya juga meminta agar pihak DLH bisa mencarikan solusi terkait limbah-limbah dari pabrik dan saya juga meminta agar ketua dewan bisa menyampaikan kepada pihak PDAM untuk kiranya memasang jaringan air besih di jalan 46 madidir, karena air adalah kebutuhan vital yang harus diperhatikan serta bisa menganggarkan dalam APBD untuk pembebasan lahan membuat jalan masuk ke pemukiman warga,” tutup Petrus.
Aldo pun dalam closing statmen mengaku, keluhan ini akan ditampung, merekomendasikan kepada pihak eksekutif untuk ditindaklanjuti serta akan mengawal aspirasi ini.
“Tentunya saya selaku ketua dewan, akan mengawal aspirasi dari warga dan akan merekomendasikan kepada pemerintah, dan akan saya kawal sampai terealisasi,” kata Aldo sambil menutup kegiatan reses hari ini Kamis (28/11/2019).
(romo)