Realisasi PEN 261 M, OJK Mendorong Pemulihan Ekonomi Sulut
Kepala OJK Sulutgomalut Slamet Wibowo didampingi Ambrocius Gerit Lalopua, Deputi Direktur Pengawas LJK
SULUTDAILY|| Minut- Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Slamet Wibowo mengatakan untuk menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan, OJK terus mendorong pemulihan ekonomi khususnya di Sulawesi Utara.
” OJK terus mendorong pemulihan ekonomi di Sulut akibat Pandemi Covid-19. Saya optimis pertumbuhan ekonomi Sulut kedepan akan semakin baik,” kata Slamet kepada sejumlah jurnalis dalam giat ‘Ngobras Bersama Kepala OJK’ Senin, (24/08/2020) di RM Netizen Teterusan, Minut.
Menurut Slamat realisasi penyaluran kredit untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai 261 miliar dengan 2.600 debitur
” Juga telah dilakukan restrukturisasi bagi sejumlah 45.900 nasabah yang terdampak dengan outstanding-nya 5,4 triliun. Hingga Juni 2020, realisasi restrukturisasi ini sudah menjangkau 45,062 debitur senilai 5,073 triliun,” kata Slamet yang didampingi Ambrocius Gerit Lalopua, Deputi Direktur Pengawas LJK, Kabid Industri Keuangan Non Bank, Pasar Modal dan Dana Pihak Ketiga OJK, Ahmad Husein dan Humas Moren Monigir.
Untuk IKNB lanjut Slamet, jumlah terdampak 99.821 dengan outstanding 3,5 triliun dan sudah direstrukturisasi kepada 74.043 sejumlah 2,9 triliun.
” Jadi total Bank dan IKNB di Sulut sudah melakukan restrukturisasi kepada 119 ribu debitur dengan outstanding 7,9 triliun. OJK terus mendorong pelaksanaan subsidi bunga di Sulut sebagai bagian dari solusi,” ujarnya.
OJK juga mendorong Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), untuk terus berperan lebih aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan membuka akses keuangan masyarakat.(**)