
Randy Korompis Habiskan 8 Tahun untuk Wujudkan Impian di Film Foxtrot Six
SULUTDAILY // Jakarta – Disutradarai oleh Randy Korompis, Foxtrot Six menjadi film Indonesia pertama yang didukung dengan teknologi computer graphics interface (CGI) penuh. Penggunaan CGI ini diharapkan bisa memberi hasil visual yang menarik.
Randy Korompis adalah sutradara sekaligus penulis skenario film ini yang memang berasal Indonesia. Randy adalah seorang penggemar film Hollywood dan komik yang menyelesaikan pendidikan ilmu film di Amerika Serikat dan berpengalaman 12 tahun bekerja untuk beberapa perusahaan film di sana, seperti High Moon Studios dan Disney, Los Angeles, AS.
Sebuah situs berbahasa Inggris imdb.com menulis mini profil tentang Randy Korompis. “Randy Korompis is known for his work on Foxtrot Six (2019), Hollywood Seagull (2013) and Screenplay (2010).” Dari marganya Randy jelas berasal dari Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Sepeti diketahui marga Korompis adalah salah satu ‘keluarga ternama di Manado’ yang memiliki beberapa yayasan dan sekolah berskala internasional juga resort antara lain Bukit Doa Mahawu dan Danau Linouw di Kota Tomohon.
Kembali soal film, Randy mengatakan Foxtrot Six sudah direncanakan sejak 2010 lalu. Semula film ini akan diproduksi pada 2016 lalu namun karena banyak kendala sebagai film layar lebar berskala besarmaka proses produksi film Foxtrot Six baru dimulai pada 2017. Saat ini penggarapan film Foxtrot Six sudah memasuki tahap post produksi.
Film ini dipastikan seru dan ‘keren abis’ sebab digarap Mario Kassar sebagai produser eksekutir. Mario adalah produser film-film blockbuster Hollywood seperti Rambo dan Terminator.
Saat hadir dalam Ideafest 2018 di Jakarta Oktober lalu Mario Kassar menceritakan pertemuan dengan sutradara Randy Korompis. Ada cerita unik di balik perkenalan Randy Korompis dan Mario Kassar. Randy terhubung dengan Kassar lewat seorang chef yang pernah memasak untuk produser kelahiran Lebanon tersebut. ”I’ve been very lucky,” kata Randy di panggung conference kala itu.
Melalui chef kenalannya tersebut, Randy mendapatkan e-mail dari Kassar. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Randy langsung mengirimkan e-mail balasan kepada Kassar serta menceritakan ide dan skrip yang ditulisnya.
Tampil di panggung yang sama, Kassar membenarkan penuturan Randy. ”Suatu hari, temanku yang seorang chef bilang, ada anak muda yang ingin mengajukan cerita film,” tutur pria di balik Terminator 2: Judgment Day, Basic Instinct, Total Recall, dan Rambo tersebut.
Begitu membaca e-mail Randy, Kassar tertarik dengan idenya. Dia bahkan meminta Randy datang ke rumahnya di Los Angeles, AS, untuk mengobrol langsung. Kebetulan, Randy sedang berlibur ke LA. ”Bayangkan bagaimana nervous-nya saya waktu mencet bel, lalu duduk di ruang tamunya,” ucap pria berdarah Manado tersebut.
Namun, rasa gugupnya sirna saat bertatap muka langsung dengan sineas yang karya-karyanya dia kagumi tersebut. ”Don’t be nervous. Rileks aja,” ujar Kassar saat menyambutnya.
Sejak 2015, setiap tiga atau enam bulan, Kassar datang ke Indonesia. Dia turut mengawal proses syuting sejak hari pertama. ”Aku ingin memastikan ide Randy yang sangat bagus itu diwujudkan dengan baik secara visual,” paparnya.
Untuk Foxtrot Six produksi Rapid Eye Pictures, Mario Kassar menggandeng para aktor Indonesia. Mayoritas krunya juga orang Indonesia. Enam pemeran utamanya adalah Oka Antara (Angga), Verdi Solaiman (Ogi), Chicco Jerikho (Spec), Rio Dewanto (Bara), Arifin Putra (Tino), Mike Lewis (Ethan), serta satu-satunya aktris dalam Foxtrot Six, yakni Julie Estelle yang berperan sebagai Sari Nirmala.
Film action-scifi Indonesia itu benar-benar digarap dengan standar Hollywood. Randy mengerjakan Foxtrot Six selama 8 tahun dan membuat 80 draf. ”Skenarionya kami kirim ke script doctor di Hollywood untuk memastikan semuanya studio-worthy,” terang Randy.
Kassar pun melontarkan pujian kepada para cast, kru, dan khususnya untuk Randy. ”The casts are amazing. Dan, untuk Randy, I called him mini genius. Mini Cameron,” ucapnya merujuk kepada sutradara kenamaan Hollywood James Cameron. ”Randy, I really mean it,” tegasnya.
Tokoh ternama lainnya yang berperan penting dalam pembuatan film ini adalah Andrew Juano dari bagian visual efek. Andrew Juano terkenal dengan keahliannya dari film seperti Walking Dead serta Life of Pie serta CGI dipercayakan kepada Andi Wijaya dan tim Lumine Studio.
“Karena ini pertama kalinya produser film Hollywood memproduksi film Indonesia, dan kalian bisa lihat sendiri film ini, film berbahasa Inggris-Indonesia, film ini adalah film yang membanggakan kultur Indonesia,” tambah Oka Antara satu dari enam aktor utama dalam film Foxtrot Six.
MD Pictures yang memproduksi film ini dan berhasil bekerja sama dengan rumah produksi asal Hollywood, Amerika Serikat, Rapid Eye Production.
Penasaran dengan film hybrid ini? Tunggu aja yah 21 Februari 2019 di bioskop kesayangan Anda atau saksikan beberapa trailernya di youtube. (yr)
Berbagai sumber