Poluan: Penegakan Kode Etik Dimulai dari Diri Sendiri dan Menghasilkan Keteladanan
SULUTDAILY||Manado- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulut menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penanganan Pelanggaran kode Etik Badan Adhoc Tahun 2024 yang berlangsung selama 3 hari , 13-15 juni 2024 di Hotel Grandpuri Manado KPU Sulut dan diikuti oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Kasubag Hukum dan SDM serta pelaksana pada bagian Hukum dan SDM KPU se-Sulawesi Utara .
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan Bimtek ini bertujuan untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam menegakkan integritas, moralitas, dan etika dalam penyelenggaraan pemilihan umum di berbagai tingkatan, seperti KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan sebagainya.
‘’Penegakan kode etik dimulai dari diri sendiri dan menghasilkan keteladanan. Strategi untuk melakukan pencegahan pelanggaran kode etik melalui keteladanan, seruan moral, dan koreksi yang konstruktif,’’ kata Puluan saat membuka acara ini.
Ia menjelaskan, langkah-langkah penanganan pelanggaran kode etik akan berlandaskan pada asas-asas pemilu, seperti kejujuran, keadilan, profesionalitas, dan akuntabilitas.
Hadir sebagai narasumber Ketua DKPP RI Heddy Lugito yang membawakan materi dengan tema ‘Mekanisme Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu’. Lugito menekankan peran DKPP dalam mengawasi etika penyelenggara pemilu.
“ DKPP bukan hanya mengawasi, tetapi juga memiliki fungsi peradilan etik untuk memberikan sanksi terhadap pelanggaran etika yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu”, ungkapnya.
Diakhir paparannya Heddy Lugito menutup Bimbingan Teknis dengan closing statement bahwa Pemilu berintegritas lahir dari penyelenggara Pemilu berintegritas di level tertinggi. ‘’Penyelenggara Pemilu berintegritas akan tegak lurus rada demokrasi, taat Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu,’’ujar Lugito. (**)
