Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Penulis: Felania Monika Manopo, Mahasiswa Fakultas Keperawatan, Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado

KESEHATAN gigi dan mulut adalah sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya.

Mulut merupakan suatu tempat yang sangat ideal begi perkembangan bakteri. Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan bertambah banyak dan membentuk koloni yang disebut plak, yaitu lapisan film tipis, lengket dan tidak berwarna.

Gigi dan mulut bersih idaman semua orang.foto istimewa

Plak merupakan tempat pertumbuhan ideal bagi bakteri yang dapat memproduksi asam. Jika tidak disingkirkan dengan melakukan penyikatan gigi, asam tersebut akhirnya akan menghancurkan email gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.

Selain itu, plak ini juga berpengaruh terhadap kesehatan jaringan pendukung gigi seperti gusi dan tulang pendukungnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel pada plak diatas permukaan gigi dan di atas garis gusi.

Kuman- kuman pada plak menghasilkan racun yang merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi, dan gusi menjadi mudah berdarah. Menyikat gigi adalah cara untuk membersihkan kotoran lunak pada permukaan gigi dan gusi.

Dampak Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

  1. Sakit gigi
  2. Gusi berdarah dan bengkak
  3. Karies gigi (gigi berlubang)
  4. Nafas tidak segar/bau mulut
  5. Gigi goyang
  6. Gigi kuning
  7. Gigi sensitif/linu
  8. Sariawan
  9. Karang gigi dll

Yang harus Dilakukan

  1. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari setiap pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur.
  2. Gunakanlah sikat gigi khusus untuk anak-anak karena dirancang dengan bulu sikat yang lembut dan kepala sikat yang kecil untuk memudahkan menyikat mulut.
  3. Gunakanlah takaran pasta gigi yang direkomendasikan dokter gigi Anda.
  4. Sikat seluruh permukaan gigi dan sikatlah gigi selama 2 menit.
  5. Ganti sikat gigi setiap 3 bulan.
  6. Hindari kebiasaan mengemil makanan manis dan lengket diantara waktu makan (misal permen, coklat, soda, dll), serta makan makanan yang mengandung asam (misal cuka, asam jawa, kunyit) karena dapat mengikis lapisan email gigi.
  7. Perbanyak konsumsi makanan berserat, buah- buahan seperti apel, melon, pepaya, bengkuang dan wortel karena dapat membantu membersihkan sisa- sisa makanan yang menempel di sela- sela gigi dan mengurangi bau mulut.

Cara Menyikat Gigi yang Benar :

Pemilihan Sikat Gigi

  1. Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga mudah dipegang dan tidak merusak gusi.
  2. Bulu sikat jangan terlalu keras/terlalu lembut dan terlalu jarang. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di gigi.
  3. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh bagian mulutnya yang relatif mungil.
  4. Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian yang gigi yang tidak tersikat. Ini biasa terjadi pada gigi geraham bungsu.

Cara Menyikat Gigi

  1. Letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi
  2. Gerakkan sikat dari arah gusi ke bawah untuk gigi rahang atas (seperti mencungkil)
  3. Gerakkan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
  4. Lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikaian plak akan terlepas dari setiap gigi
  5. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut
  6. Sikat permukaan kunyah gigi (gigi geraham) dari arah belakang ke depan
  7. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal.

Jangan lupa kumur- kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah disikat.(***)

CATEGORIES
TAGS
Share This