Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Jemaat GMIM Pinaesaan
SULUT DAILY|| Manado- Walikota Manado, Vicky Lumentut, Minggu (18/08/2013) di dampingi Sekda kota Manado, Ir. M. H. F. Sendoh, M.Si usai mengikuti acara ibadah syukur jemaat GMIM Eben Haeser Winangun sekaligus menandatangani prasasti gedung gereja tersebut dan dilanjutkan menghadiri ibadah HUT Jemaat ke 60 yang dirangkaikan dengan pengucapan syukur serta peresmian Altar dan Mimbar Jemaat GMIM Imanuel Wanea menuju kecamatan Mapanget untuk mengikuti ibadah yang dirangkaikan dengan Pentahbisan Pastori dan Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Jemaat GMIM Pinaesaan di perumahan Griya Paniki Indah.
Ibadah dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM, Pdt. Piet Marthen Tampi, S.Th, M.Si. Walikota mengawali sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian pastori dan peletakan batu pertama. “Selamat atas pengucapan syukur peresmian pastori dan peletakan batu pertama untuk pembangunan geduing Gereja baru,” ujar Walikota .
Saat ibadah di Gereja GMIM Pinaesaan, Walikota mendengarkan dan menjawab aspirasi warga ditempat tersebut yang meminta untuk dimekarkan menjadi satu kelurahan baru. “Kita akan mengupayakan menjadi kelurahan, tapi hal ini baru akan diupayakan setelah Pilpres nanti,” kata Walikota.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga mensosilisasikan program pelayanan kesehatan Universal Coverage (UC) dan program bantuan sosial untuk dana kematian/duka. Universal Coverage adalah bagian dari sosialisasi 8 program Walikota dan Wakil Walikota Manado pada saat pencalonan tahun 2010. Dari 8 (delapan) program yang direncanakan sudah 7 program yang terealisasi. Satu program yang belum terealisasi adalah program bantuan sosial untuk dana kematian/duka. “Mulai bulan Oktober 2013 akan diberikan bantuan sosial dana kematian/duka sebesar Rp. 2.500.000,” tutur Walikota.(jbr)