Nelwan: Miris! Harga Kopra Turun, Pemerintah Tak Kantongi Data

Nelwan: Miris! Harga Kopra Turun, Pemerintah Tak Kantongi Data

SULUTDAILY||Minut- Edwin Nelwan SP, Anggota DPRD Minahasa Utara (Minut menyatakan kekesalannya terkait masalah anjloknya harga kopra. Politisi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini miris dengan harga kopra yang anjlok hingga Rp 4.200 per kilogram (Kg) sementara Pemerintah tidak memiliki data real tentang kondisi kepala saat ini.

“Harus ada data angka. Data tersebut bisa mengevaluasi apa saja. Sehingga bisa tahu apa sebab harga kopra di Sulut bisa anjlok. Misalnya berapa jumlah pohon kelapa, berapa jumlah produksi dan berapa kopra yang diproduksi per wilayah,’’kata Edwin diacara reses bersama masyarakat Desa Tatelu Kecamatan Dimembe, Selasa (11/12/2018).

 Kenapa harga turun? ‘’Kalau penyebabnya over produksi, berarti harus ditambah pabrik industri turunan kelapa misalnya tepung kelapa. Kalau ada permainan tata niaga, harus diatur jangan sampai ada monopoli, dan lain-lain,” jelas Nelwan sambil menambahkan bahwa beliau bukan pengambil kebijakan tetapi hanya menyeruakan suara rakyat. Apalagi beliau merasakan bisa bersekolah dari hasil kelapa.

Menurut Nelwan, seluruh pihak terkait harus duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini. “Mulai dari akademisi, bagian riset dan penelitian, dinas pertanian, pemerintah, semua kita harus duduk bersama untuk identifikasi masalah,” kata Nelwan.(Jr

CATEGORIES
TAGS
Share This