MTCW Sebut Ahok dengan Prestasinya Belum Mampu Menyamai Keberhasilan James Sumendap

Djefry Oding Rantung

SULUTDAILY||
Ratahan –
Prestasi spektakuler sosok James Sumendap, SH telah membuktikan secara konsisten bahwa sebagai bupati pilihan rakyat Minahasa Tenggara dua periode mampu menorehkan sejarah dalam bidang pengelolaan keuangan hingga penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel.

Ketua Minahasa Tenggara Corruption Watch (MTCW) Djefry Oding Rantung mengatakan, saat ini MTCW sedang melakukan presentasi ke semua jejaring anti korupsi se-Indonesia dalam rangka mengendoors sosok James Sumendap untuk dinominasikan mendapat Hatta Awards dalam bidang anti korupsi, didalamnya pengelolaan pemerintahan yang baik tahun 2020 yang nantinya akan dirilis tahun depan.

“Argument yang kami berikan cukup berdasar mengingat prestasi yang ditorehkan sosok James Sumendap sangat langka. Nantinya jika berkesempatan dan diminta kami akan mempresentasikan di depan panelis Hata Foundation. Kami akan membandingkan capaian Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang telah lebih dulu dianugerahi Hatta Awards dengan James Sumendap,” tegas Rantung.

Lanjut Rantung, MTCW bahkan bisa mengklaim jika prestasi yang dicapai James Sumendap juga layak dianugerahi Hata Awards dalam bidang pemberantasan korupsi. “Mengapa, karna Ahok dengan segala prestasinya masih belum mampu meraih opini WTP dari BPK sementara James Sumendap bahkan secara berturut-turut hingga 5 kali meraih opini WTP,” papar Rantung.

Tak sampai disitu, Oding sapaan akrabnya menyebutkan, jika dikawinkan dengan prestasi dari lembaga hukum sekaliber KPK beberapa waktu yg lalu, adalah fakta yang tak bisa dikesampingkan akan capaian keberhasilan JS dalam pencehahan korupsi. “Semoga kami bisa meyakinkan klaim ini dalam presentasi di depan panelis Hata Foundatin nanti. Kami mohon topangan warga dan pemerintahan juga lembaga legislatif,” pintah Oding.

Lebih lanjut ditlkatakan Oding, penting bagi MTCW memperjuangkan penghargaan tersebut. Kata dia, hal ini bukan semata kepentingan personal James Sumendap, tapi lebih jauh sebagai kepentingan history monumental yang layak dijadikan standard baik di tingkat nasional dan provinsi, terlebih khusus Minahasa Tenggara.

“Dengan begitu kedepan siapapun pengganti James Sumendap minimal harus menyamai prestasi yang telah JS tancapkan. Ini tentu loncatan spektakuler yang sesungguhnya dijadikan manifesto momentum kebangkitan anti korupsi di Indonesia, Sulut terlebih khusus Mitra sendiri,” tutupnya.

(***)

CATEGORIES
TAGS
Share This