Momen GNPIP Sulampua, TPID Sulut Launching Pasar Murah Bersehati Digital

Momen GNPIP Sulampua, TPID Sulut Launching Pasar Murah Bersehati Digital

SULUTDAILY|| Manado- Didorong semangat penguatan sinergi pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Sulut meluncurkan Pasar Murah Bersehati Digital di acara GNPIP Sulampua di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Sulawesi Utara Senin (03/10/2022).

Bank Indonesia bersama Forkopimda Sulut serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) melalui hatajan GNPIP Sulampua terus berkomitmen membangun senergi menerobos tantangan inflasi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, menyampaikan keunggulan dari program ini adalah sinergi dengan PD Pasar Kota Manado sebagai agregator produk pangan dengan harga yang kompetitif melalui platform e-commerce serta penyediaan bantuan ongkos kirim hingga bulan Desember 2022 atau sejumlah 7.500 pembeli dari PD Pasar.

” Selain memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat, program ini juga mendukung peningkatan awareness berbelanja secara digital.Hingga September 2022 GNPIP telah terlaksana di 32 dari 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia sebagai wujud komitmen untuk mengedepankan sinergi TPID dalam mendukung pengendalian inflasi pangan,” kata Aida.

Ia menyampaikan apresiasi disampaikan kepada TPID Provinsi Se-Sulampua karena telah memulai pelaksanaan GNPIP yang memberikan nilai tambah melalui integrasi digital dan forward-looking berupa improvisasi terhadap program yang telah ada, salah satunya berupa program Pasar Murah Bersehati Digital.

” TPID perlu mencermati tekanan inflasi IHK ke depan yang masih tinggi, didorong oleh masih tingginya inflasi kelompok pangan bergejolak (volatile foods) akibat kenaikan harga pangan global dan terganggunya pasokan. Untuk itu, inovasi program GNPIP dalam kerangka 4K harus diperkuat sehingga mampu memberikan dampak lebih luas dan signifikan untuk mendukung terwujudnya kestabilan harga,” ujarnya sambil menambahkan Program GNPIP juga harus memperhatikan aspek sustainabilitas agar produksi sektor pertanian dapat membangun ketahanan pangan yang lebih baik.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mendukung aksi GNPIP dalam mengoptimalkan berbagai upaya stabilisasi harga pangan melalui program unggulan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing wilayah. ” Seperti operasi pasar, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), subsidi ongkos angkut, gerakan tanam cabai di pekarangan, pemanfaatan alsintan dan saprotan, pemanfaatan teknologi digital seperti Pasar Murah Bersehati digital, serta penguatan koordinasi dan komunikasi melalui penyelenggaraan High Level Meeting TPID.

Gubernur OD menekankan pentingnya sinergi, komitmen, dan koordinasi seluruh pihak sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan GNPIP yang pada akhirnya membawa kebermanfaatan bagi terkendalinya inflasi pangan sehingga mendukung daya beli masyarakat luas.

Rangkaian kegiatan GNPIP Sulampua di Manado diawali denganmelakukan penandatanganan Kerja sama Antar Daerah (KAD B-to-B) antara Pelaku Usaha Jawa T imur dan Pelaku Usaha Sulawesi Utara untuk komoditas barito dan daging serta telur ayam ras. Pemberian Bibit kepada, PKK sulut,
PKK Manado,
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kotamobagu
, Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) dan Forum Ukhuwah Pesantren Sulut,

Juga penyerahan PSBI Penguatan Data dan
Komunikasi
kepada T PID Kotamobagu
. Penyerahan PSBI Alsintan dan Saprodi kepada: – Poktan Berkah,
Poktan Robusta Gn. Ambang,Ponpes Darul Istiqomah,
P3A Banyu Mulih
, Poktan Samberong.

Dilanjutkan penyerahan PSBI Pasar SIAP QRIS kepada Asosiasi Pedagang Pasar 54 Amurang Minsel
, Asosiasi Pedagang Pasar Pinasungkulan Manado.
Penyerahan Simbolis KUR Bohusami Bakobong kepada
perwakilan debitur KUR Bohusami Bakobong.

Kegiatan GNPIP Sulampua di Manado ini diikuti oleh Gubernur/Ketua TPID Provinsi Sulawesi Utara secara luring, dan Gubernur 9 (sembilan) Provinsi di Sulampua secara daring. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Walikota/Bupati dalam kapasitas sebagai Ketua TPID Kab/Kota di 15 (lima belas) Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara beserta OPD terkait secara luring.(Jr)

CATEGORIES
TAGS
Share This