Memperindah Kota Tondano, Alumni SMANTO 170.1 Tanam 2325 Pohon Tabebuya

Memperindah Kota Tondano, Alumni SMANTO 170.1 Tanam 2325 Pohon Tabebuya

SULUTDAILY|| Tondano- Organisasi Alumni SMANTO 170.1 dalam semangat membangun Kota Tondano sukses mengadakan beberapa Jenis kegiatan dalam rangka Memperindah kota Tondano.

Kegiatan tersebut yakni penanaman 2325 bunga Tabebuya dibeberapa lokasi pintu masuk kota Tondano, pembagian 7 Motor sampah sampai pada lomba antar kelurahan tingkat kecamatan.

Ketua Panitia Dr. Anetha Tilaar, M.Si dalam sambutannya momohon maaf atas keterlambatan pembagian hadiah untuk para pemenang dan kegiatan ini sudah diaporkan langsung kepada Bupati Minahasa dan AsIsten 1.

“ Pada kesempatan ini kita yang hadir disini mendapatkan salam dari Ketua Alumni SMANTO 170.1 Bapak Irjen. Polisi Carlo Brix Tewu, Sekalian juga Tim Kerja Peduli Tondano mohon maaf karena sudah sangat lama dalam menyerahkan dana motivasi bagi pemenang. Awalnya penyerahan pada HUT Minahasa 5 November 2020, lalu bergeser akhir tahun, bergeser lagi di awal Januari 2021 dan itupun baru penyerahan motor sampah bagi 7 Kelurahan yang layak sesuai penilaian PKK dan Pemkab. Saat sekarang juga kami akan menyerahkan kepada pemenang lomba memperindah Kota Tondano,” ujarnya.

Ditambahkan Dr. Anetha bahwa dana motivasi yang akan diserahkan berjumlah 36 juta, semuanya adalah partisipasi dari alumni dan komunitas Tondano Kinatouanku (Grup WA), salah satu anggotanya bapak Vreke Runtu (SVR).

“Kami memang memperoleh dana partisipasi dari beberapa BUMN, tapi dalam bentuk 7 motor sampah dan dana segar yang dibelikan 2000 pohon tabebuya yg dibeli TKPT 300 pohon dibeli Pemkab Minahasa dan 25 pohon bonus perusahaan keseluruhannya 2325 pohon tabebuya. Kami mohon bantuan Bapak Ibu Camat, Lurah dan Kepala Desa, untuk motivasi masyarakat, agar lia-lia akang tu tabebuya, karena ada tabebuya yang so penuh kunet, kunet so ba lingkar,” tutup Tilaar.

SARTANA merupakan kelompok “Mioso” orang Minahasa yang pernah ada di Jakarta pada era 1960-1970-an. Semangat SARTANA merupakan semangat Baku Baik, Saling Membantu, Saling Menopang (semangat Maleos-leosan, Matombol-tombolan, Masawang-sawangan) sesama “Tou” Minahasa.

Hal positif ini yang diserap untuk mengingatkan agar kita masyarakat Tondano selalu menjunjung tinggi falsafah tua Minahasa ini. Mengajak agar Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk lebih memperhatikan Kota Tondano, agar Tondono menjadi pusat destinasi wisata Sulawesi utara yang plural dengan seni dan budayaanya.

Sementara itu, Ruddy Pakasi selaku Wakil Ketua Alumni mengucapkan terima kasih kepada Tim Kerja kegiatan ini yang diketuai oleh Dekan FMIPA UNIMA Doktor Tilaar, dan Pengurus Alumni SMANTO 170.1 di Tondano.

” Juga , terima kasih kepada Komunitas Tondano Kinatouanku dan Pemerintah Kabupaten Minahasa khususnya Camat se-Tondano raya yang hadir, lurah dan peserta lomba antar kelurahan serta tuan Rumah yang menyediakan tempat pada acara penyerahan hadiah ini,” kata Pakasi. * (HENRY)

CATEGORIES
Share This