Masyarakat Talaud Membangun dengan Semangat ‘San Siote San Pate Pate’

Masyarakat Talaud Membangun dengan Semangat ‘San Siote San Pate Pate’

Penulis: Dian Ananta Ranggah Mahendra (Pegawai Pajak di KP2KP Talaud)

KABUPATEN Kepulauan Talaud, wilayah yang berada di ujung utara Indonesia, wilayah yang diberkati dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya. Lokasi yang cukup jauh dengan kota dan kabupaten lain disekitarnya melahirkan masyarakat yang ramah serta memiliki jiwa kekeluargaan dan semangat gotong royong yang tinggi. Semangat tersebut tertuang pada semboyan daerah “San Siote San Pate Pate” yang bermakna “Bekerja Bersama-sama”.

Sejalan dengan semboyan “San Siote San Pate Pate”, Direktorat Jenderal Pajak juga membawa semangat yang sama dalam menghimpun pajak negara. “Pajak Kita untuk Kita” merupakan slogan Direktorat Jenderal Pajak yang melambangkan semangat gotong royong sistem perpajakan di Republik Indonesia.

Seperti halnya sebuah keluarga yang memerlukan kerja sama seluruh anggotanya untuk meraih kebahagiaan, Republik Indonesia juga membutuhkan kerja sama dan semangat gotong royong seluruh warga negara guna mencapai kesejahteraan bersama.

Warga Kabupaten Kepulauan Talaud tidak hanya terdiri dari penduduk setempat saja, namun juga terdapat pendatang dari penjuru Indonesia. Meski memiliki budaya yang beranekaragam, masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud tetap menjunjung tinggi asas gotong royong dan kekeluargaan.

Asas tersebut dapat dilihat penerapannya pada kehidupan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud di mana masyarakat yang memiliki penghasilan lebih akan gotong royong membantu pembangunan pondasi rumah warga yang memiliki penghasilan lebih kecil, sesuai dengan asas finansial pemungutan pajak di Indonesia di mana pajak dipungut untuk kepentingan bersama.

Asas finansial adalah asas perpajakan yang mewajibkan masyarakat berpenghasilan tinggi untuk menyetor pajak lebih tinggi guna membiayai pembangunan fasilitas umum yang dapat digunakan masyarakat berpenghasilan lebih rendah.

Kepulauan Talaud merupakan kabupaten yang kuat dan tabah dalam menghadapi persoalan yang dihadapinya, namun sebagaimana persoalan akan lebih mudah diatasi apabila dihadapi bersama sama, tidak semua persoalan di Kabupaten Kepulauan Talaud dapat diatasi oleh masyarakatnya sendiri. Salah satu persoalan tersebut adalah pembangunan infrastruktur penujang ekonomi dan kehidupan sehari hari.

Jalan, pelabuhan, dan bandara merupakan infrastruktur yang telah dibangun di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan menggunakan dana dari sektor perpajakan yang telah disetor oleh seluruh masyarakat Republik Indonesia. Tapi sayangnya infrastruktur ini masih belum dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Talaud masih belum merata sehingga masih diperlukan jiwa kekeluargaan masyarakat Republik Indonesiauntuk membantu keluarganya yang berada di ujung utara Nusantara.

Sebagai tulang punggung penerimaan negara, pajak memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang pembangunan infrastruktur dan dan fasilitas umum. Dengan pajak maka pembangunan jalan dapat diteruskan hingga ke pelosok desa. Dengan pajak, jumlah pelabuhan dapat ditambah sehingga kapal yang hanya datang satu minggu dua kali dapat lebih sering singgah sehingga dapat menurunkan harga barang pokok.

Dengan pajak, bandara dapat lebih sering didatangi pesawat untuk memudahkan aktifitas ekonomi. Dengan pajak, pembangunan dapat terlaksana. Dengan
pajak, Masyarakat Kabupaten Kepualan Talaud dapat hidup dengan lebih sejahtera. Dengan pajak pula Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud dapat terhubung dengan dunia melalui jaringan internet.

Di zaman yang modern ini, masyarakat semakin dimudahkan untuk berkontribusi kepada sesamanya melalui pajak. Dengan mengakses situs DJP Online melalui tautan pajak.go.id, masyarakat dapat mengakses informasi mengenai peran dan fungsi pajak.

Dengan mengakses DJP Online, wajib pajak dapat memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya hanya dengan bermodalkan jaringan internet. Apabila wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan sukarela sebagai wujud semangat gotong royong, tentu saja bangsa Indonesia dapat bangkit dan menjadi bangsa yang lebih sejahtera.

Sebagaimana slogan “San Siote San Pate Pate” yang bermakna “Bekerja Bersama sama” Masyarakat Indonesia dapat bekerja bersama dan bergotong royong untuk membantu seluruh keluarganya, tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Talaud namun di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan membayar pajak pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan merata di seluruh Indonesia. Dengan bekerja bersama sama akan terwujud Republik Indonesia yang makmur sentosa.(**)

CATEGORIES
TAGS
Share This