Manado Status Bahaya Banjir dan Longsor, 1 Balita Tewas
BMKG: Hujan Diperkirakan Hingga Pukul 14.00 WITA
SULUTDAILY|| Manado- Kondisi Manado saat ini mulai dikempung banjir. Di sejumlah titik telah tergenang air dan macet terjadi dimana-mana. Seperti Tikala, Perkamil, Sario, Tuminting, Buha, Kalasey dan beberapa wilayah lainnya. Ketinggian air di water frontcity sudah pada titik bahaya.
Terjadi longsor di Kelurahan Mahawu Lingkungan I Kecamatan Tuminting dan mengakibatkan satu balita korban Natalia Lapian (1 tahun) tewas. Kronologisnya; seperti yang di kutip dari The Aspal Team WA group bahwa saat rumah keluarga Lapian-Bendah tertimpah longsor, sang Ibu Ria hanya bisa menyelamatkan salah satu anak kembarnya. Si munggil Natalia saat musibah itu terjadi masih tertidur di ayunan.
Prakirawan-BMKG Sulut melalui update Peringatan Dini Cuaca Provinsi Sulawesi Utara tanggal 01 Februari 2019 pukul 11.30 Wita menyatakan masih berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir pada pukul 14.00 Wita di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara dan sekitarnya.
Serta dapat meluas ke wilayah Minahasa Tenggara, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 14.00 Wita.
Sementara saat ini Sungai Tikala-Paal 4, Jumat (01/02/20190 Pukul 10:45 berstatus Waspada. M.A rendah : 0.25-0.50 m, M.A normal : 0.50-0.9 m, M.A banjir/tinggi : 1.00-3.00 m dan Status muka air : 3.36 M .
Gubernur Olly Dondokambey, SE mengimbau masyarakat agar waspada guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat tingginya curah hujan. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem,” kata Olly.
Olly juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. “Marilah kita berdoa supaya cuaca kembali normal dan seluruh masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya,” ungkap Olly. (Jr)
