Makam Mbah Kali Syahat Diangkat Publikasi TMMD Reguler Pati
SULUTDAIL//Pati – Publikasi TMMD Reguler ke – 111 Kodim 0718/Pati, terus mencoba mengangkat potensi-potensi wisata di desa sasarannya, Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, maupun juga di desa sekitarnya, yaitu makam Mbah Kali Syahat.
Ini dilakukan sebagai upaya Kodim 0718/Pati membantu menarik wisatawan sehingga dampak kedepannya diharapkan bermanfaat meningkatkan perekonomian dari sektor wisata bagi masyarakat setempat dan sekitarnya.
Salah satu wisata sejarah yang belum begitu dikenal publik adalah Situs Makam Mbah Kali Syahat (makam Mbah syahat) yang tepatnya terletak di Desa Tamansari RT. 04 RW. 02.
“Makam ini banyak dikunjungi para peziarah setiap tanggal 11, 12,13 bulan Maulid yang sengaja datang untuk bertawasul atau memanjatkan doa kepada Tuhan YME,” bebernya.
Sementara dijelaskan lebih dalam oleh H. Baedowi (63), tokoh masyarakat setempat bahwa Mbah Kali Syahat adalah anak dari Syehk Nur Bayyin pendiri pesantren pertama di Kabupaten Pati. Beliau berasal dari Demak Buntoro, berkelana di wilayah Jawa dan menetap di Pati Jaken Desa Tamansari. Satu jaman dengan Sunan Kalijogo.
“Masyarakat ada yang meyakini bahwa Makam Mbah Kali Syahat adalah petilasan dari Syekh Nur Bayyin. Dijelaskannya lebih dalam, untuk sejarah singkat dari Syeh Nur Bayyin, adalah penyebar agama Islam pertama di Kabupaten Pati.