
Kolaborasi BI dan TNI AL Mengemban Misi Rupiah Berdaulat di Wilayah 3T
SULUTDAILY||Bitung – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara bersama TNI Angkatan Laut yakni Lantamal VIII Manado melakukan kolaborasi dalam program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2025 ke pulau Pulau Miangas, Pulau Kakarotan, Pulau Kawio, Pulau Kawaluso dan Pulau Tagulandang menggunakan KRI PARI 849 20-26 Mei 2025.
Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko menjelaskan, bahwa dalam UU Nomor 7 Tahun 2011 mengamanatkan, Rupiah bukan hanya alat pembayaran, tetapi juga simbol identitas dan pemersatu bangsa. Oleh karena itu, tugas BI ikut memastikan ketersediaan dan kebutuhan uang Rupiah layak edar di seluruh wilayah termasuk daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) melakukan Program ERB yang dilaksanakan setiap tahun.

‘’ Tim ERB membawa uang layak edar sejumlah Rp 5,1 miliar dan melayani Penukaran Uang Layak Edar (ULE). Selain itu, BI mengadakann Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan edukasi fungsi dan peran Uang Rupiah kepada masyarakat di wemilayah 3T,’’kata Prasmuko saat memberikan sambutan di Dermaga Utama Satuan Patroli (Satrol) Bitung, Rabu (20/05/2025).
Menurut Prasmuko, tugas ERB tidaklah mudah, karena harus menghadapi tiga tantangan besar yaitu tantangan geografis, yakni Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan lokasinya Sebagian besar sulit dijangkau karena persoalan infrastruktur transportasi. Kemudian, tantangan edukasi karena sebagian masyarakat masih kurang memahami cara memperlakukan uang dengan baik yang mengakibatkan tingginya uang tidak layak edar.
‘’ Selain itu, persoalan wilayah perbatasan dan penggunaan mata uang asing yang sering terjadi akibat kedekatan geografis dengan negara lain menjadi tantangan serius. Menjawab tantangan ini, Bank Indonesia tak dapat bekerja sendiri. Kami bersinergi dengan TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan menjangkau daerah-daerah terpencil menggunakan armada laut yang mereka miliki,” jelas Prasmuko.
Ia mengungkapkan, sejak tahun 2012, BI dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan 127 kali kegiatan Kas Keliling 3T, dengan mengunjungi 655 pulau 3T. “ Tahun ini , Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan target 18 kali kegiatan di 18 Provinsi dan mengunjungi 90 pulau,” katanya sambil menambahkan kehadiran lembar Rupiah ini menandakan bahwa negara hadir, peduli, dan melindungi seluruh warga Indonesia.

Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP mengatakan bahwa ekspedisi BI Sulut diharapkan dapat memberikan kemudahan masyarakat di 3T untuk mendapatkan uaung layak edar.
“Tugas TNI adalah menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kolaborasi dengan Bank Indonesia dalam program ERB 2025 ini merupakan bagian dari misi kami untuk menjaga kedaulatan NKRI,’’katanya.
Ia menambahkan, Komandan KRI PARI 849 Mayor Laut (P) Mohammad Riyan Raditia S.S.T Han. ST bersama personilnya akan melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab.
Pada kesempatan itu, turut hadir, Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, Asisten Direktur DPU BI ST. Tri Budiarto, Pabandya Opsla Ban II Ops SopsalLetkol (P) Wityuda Timortimur Suratmono dan Mayor Laut (P) Muhammad Riyan Raditia dan sejumlah siswa di Kota Bitung. ( JR)