Kisah Penjual Kue Folcis Online Saat Pandemi di Manado; Gabung Grabfood Omset Tambah 2 Kali Lipat

Kisah Penjual Kue Folcis Online Saat Pandemi di Manado; Gabung Grabfood Omset Tambah 2 Kali Lipat

Harus tetap produktif saat pandemi. Itulah prinsip perempuan tangguh bernama Chelsea Mangido sang Pemilik Toko Kue Folcis yang kian eksis di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Perempuan muda ini baru saja memulai usahanya tahun 2019 dan ternyata omsetnya terus naik bahkan di saat weekend bisa mencapai hingga dua kali lipat.

Apa sih rahasianya? Yah benar.. Ia giat melakukan penjualan melalui dunia digital, antara lain ia bergabung menjadi mitra usaha grabfood di aplikasi Grab yang kini bisa dengan mudah diunduh dari Playstore untuk semua ponsel pintar.

Tentu saja Grabfood mempermudah konsumen mendapatkan produk dagangannya dan hal ini juga membantu Chelsea dalam mempromosi dan melariskan produk dagangannya.

“Saya tadinya punya dua gerai di mal namun harus tutup karena Covid 19. Seiring waktu, saya coba lebih kreatif dan inovatif, lalu bertemu dengan aplikasi grabfood dimana saya mendapat banyak orderan, barang tersalur dengan baik dan omset saya malah naik,” ujar Chelsea Mangido saat menjadi salah satu nara sumber dalam jumpa pers virtual yang diadakan perusahaan Grab Indonesia, Kamis (09/07/2020).

Chelsea mengaku kehadiran aplikasi Grab khususnya Grabfood sangat membantu masyarakat baik UMKM maupun masyarakat sebagai komsumen. Semua yang mau berbisnis bahkan yang baru mau belajar berbisnis bisa menjadi mitra Grabfood dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi produktif.

“Mari manfaatkan digitalisasi untuk mengembangkan usaha apalagi zaman sekarang hampir semua orang menggunakan smart phone,” ungkapnya.

Ia juga membagi sedikit tips untuk bisa eksis saat persaingan bisnis mulai terjadi. “Produk kita harus punya ciri khas supaya konsumen tertarik,” ujarnya.

Menurut Chelsea menjadi pedagang sukses di era digital memang harus inovatif dan kreatif terutama saat mempromosikan jualannya. “Misalnya usaha saya yang ciri khasnya ada pada topping atau fla. Hal ini penting supaya konsumen ada pilihan rasa yang bervariasi dan akan terus merasa penasaran dengan produk kami,” urainya.

Kue Folcis laris dengan bantuan Grabfood dari aplikasi Grab. (ist)

Chelsea pun mengatakan dalam bisnis di dunia nyata maupun dunia maya harus memiliki jiwa pantang menyerah dan terus berpositive thingking. 
Bak gayung bersambut setiap UMKM bahkan usaha rumahan bisa memanfaatkan fasilitas digital via Grab yang kini hadir dengan ‘pasar online’ lewat website www.grabforfood.id . Dari website ini siapa saja bisa menjual dan terus mempromosikan barang dagangannya.

Pada tanggal 20 Juli 2020 siapa saja bisa mengakses website grab untuk mempromosikan usahanya. “Target kami UMKM dan usaha apa aja sebanyak-banyaknya. Tidak ada syarat khusus hanya tentunya memiliki smartphone dan jaringan internet,” ungkap Halim Wijaya Head of East Indonesia, Grab Indonesia yang juga hadir dalam jumpa pers virtual.

Jika ingin mendapatkan info lebih jelas bisa berkunjung langsung ke alamat website tersebut. Hal ini juga merupakan bagian dari peluncuran program #terususaha di Kota Manado. Program ini didedikasikan untuk membantu UMKM untuk mampu berkembang dan beradaptasimemasuki tatanan baru pascapandemi Covid19.

Dijelaskan Halim Wijaya kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu perekonomian negara Indonesia termasuk di Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara sebagai kontribusi dari Grab Indonesia. “Memasuki era tatanan baru pelaku UMKM diharapkan bisa beradaptasi untuk terus bertahan dan berkembang,” katanya.

Chelsea Mangido menjadi narasumber yang berbagi pengalaman saat jumpa pers virtual, Kamis (9/7/2020)

Grab juga berbagi temuan dari laporan dampak sosial Grab gahun 2019-2020. Hadir dalam pertemuan virtual ini Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Assisten Dua Pemprov Sulut Prasedo Hadi, Direktur Eksekutif Tenggara Strategic Riyanti Suparno dan jurnalis dari berbagai media cetak dan elektornik. (*/yr). 

CATEGORIES
TAGS
Share This