Pemprov Sulut Dukung Inovasi Grab Bantu Jaga Kesehatan Penumpang
SULUTDAILY|| MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara digandeng perusahaan Grab dan memperkenalkan GrabProtect. Ini merupakan program keamanan dan kebersihan untuk memberikan standar kebersihan terbaik di industri ride-hailing melalui serangkaian fitur baru, peningkatan armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect, serta pembaharuan aturan keamanan.
Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, hari ini meluncurkan GrabProtect di Manado bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.
“Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Dengan hadirnya armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect, kami bersama dengan mitra pengemudi akan terus mendorong standar keamanan dan kebersihan dalam berkendara bagi para penumpang untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19,” jelas Giovanni Reinaldo, City Manager Manado, Grab Indonesia, Manado (23/06/2020).
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE memberikan apresiasi dan menyambut positif dengan inovasi Grab sebagai langkah nyata dalam ikut serta memutuskan mata rantai penularan Covid-19.
Demikian diungkapkannya melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Utara, Ir Erny B Tumundo MSi. Pemprov Sulut mendukung langkah Grab sebagai pionir transportasi online yang telah meningkatkan standar keamanan selama masa pandemi COVID-19 ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab yang telah menghadirkan proteksi tambahan bagi keselamatan penumpang maupun mitra pengemudi. Selain itu, kami juga berharap partisipasi dari mitra pengemudi untuk selalu menjalankan protokol yang sudah kami sosialisasikan hari ini dengan tujuan menjadi lini terdepan yang berpartisipasi mencegah penyebaran virus COVID-19,” ungkapnya.
GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman. Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).
Beberapa langkah tersebut meliputi:
1. Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie.
Grab akan meluncurkan dua fitur in-app terbaru, formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online dan fitur pengecekan masker via selfie mulai akhir bulan Juni.
Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini akan mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mereka mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan. Mitra pengemudi dan pengantaran juga diminta untuk mengambil selfie dengan menggunakan masker pada fitur mask selfie (pengecekan masker via selfie) setelah melengkapi formulir deklarasi.
2. Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan
Sebagai bagian dari program kebersihan GrabProtect di Indonesia, Grab telah membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.
Grab juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect di Manado selama sebulan mendatang. Selain itu, Grab juga mendirikan posko sanitasi di Manado di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi.
3. Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi.
Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platform Grab. Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih “pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.
Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan.
Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.
Grab akan terus mengevaluasi aturan ini seiring berjalannya waktu.
Sejak awal pandemi di Indonesia, Grab telah meluncurkan gerakan #KitaVSCorona yang terdiri dari berbagai inisiatif guna mendukung upaya melawan COVID-19. Sebelumnya, Grab Manado telah membagikan masker, hand sanitizer, dan vitamin serta menyemprotkan desinfektan pada kendaraan mitra pengemudi GrabBike serta GrabCar, juga mitra merchant GrabFood.
Grab Manado akan terus siap dan rutin melakukan upaya sebagai bagian dari dukungan dan kerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Utara khususnya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di Manado.
“Grab sangat memahami bahwa kebersihan dan keamanan merupakan aspek yang penting untuk mencegah penyebaran virus. Melalui inisiatif ini, kami ingin mempertegas kembali bahwa Grab sangat peduli pada kesehatan dan keamanan dari masyarakat, terutama pelanggan dan mitra pengemudi kami,” ujar Aldo. (*/yr)