Kampung Lebo Terparah, Bencana di Sangihe Tersebar di Tiga Kecamatan
SULUTDAILY||Sangihe – Bukan hanya di ibukota negara Jakarta, bencana banjir bandang juga menerpa Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara di awal tahun baru 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe mengabarkan ada delapan wilayah yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsortersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Manganitu, Kecamatan Tamako dan Kecamatan Kendahe.
Di Kecamatan Manganitu yang terkena bencana yaitu Kampung Sesiwung, Kampung Belengang dan Kampung Lebo yang terparah.
Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rivo Pudihang yang paling parah terjadi di Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu. “Para pengungsi suah ada di posko-posko bantuan dan sudah dibuatkan dapur umum. Semoga tertangani dengan baik, pemerintah berupaya cepat tanggap,” ungkapnya, Sabtu (05/12/2020).
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana langsung terjun ke lokasi-lokasi bencana melihat kondisi daerahnya. Ia mengatakan seluruh pemerintah kabupaten Sangihe harus membantu penangganan pasca bencana banjir ini dalam hal ketersediaan sandang pangan mapun pemulihan psikologis masyarakat khususnya anak-anak.
Menurutnya yang utama adalah konsumsi masyarakat yang ada di pengungsian, baju layak pakai dan kebutuhan khusus bayi serta perempuan. “Kami mengimbau seluruh masyarakat yang ada di lereng gunung dan yang ada di pinggir sungai untuk mewaspadai cuaca saat ini,” ujar Gaghana. (*/yr)