Jurnalis Diminta Berperan Menulis Good News Pariwisata Sulut

Jurnalis Diminta Berperan Menulis Good News Pariwisata Sulut

Biro Protokol dan Humas Setdaprov Sulut Gelar FGD Tourism 4.0

SULUTDAILY|| Manado- Kondisi pariwisata Sulawesi Utara memerlukan dukungan penuh masyarakat, tak terkecuali para jurnalis yang mau menulis good news tentang potensi dan destinasi pariwisata di daerah nyiur melambai ini.

Hal ini dikatakan Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel dalam pemaparan materinya diacara FGD Tourism 4.0 yang di gelar Biro Protokol dan Humas Setdaprov Sulut di Lobby Lantai I Kantor Gubernur, Rabu (6/11/2019) yang dihadiri Wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS).

Koordinator JIPS Rolf Lumintang

Gobel mengungkapkan bahwa kemajuan dan terobosan-terobosan dalam pembangunan daerah termasuk sektor pariwisata tidak Iepas dari kemampuan Gubermur Sulut Olly Dondokambey serta Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut.

Terbukti, Sulut ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai “The Rising Star” pariwisata di Indonesia atas kinerja lonjakan turis mancanegara hingga mencapai 600 persen. Di tahun 2018 tercatat sebanyak 127 ribu wisman berkunjung ke Sulut. Kedepan, rencana pengembangan dan pembangunan di sektor pariwisata akan didukung oleh pemerintah pusat yang telah menjadikan Sulut sebagai destinasi super prioritas Indonesia.

“Ini berdampak positif pada UMKM yang membuat souvenir karena poduknya dibeli wisatawan yang berkunjung di Sulut,” kata Gobel.

Gobel juga optimis di era tourism 4.0 semakin meningkatkan pertumbuhan pariwisata Sulut karena dengan adanya aplikasi pemesanan transportasi dan akomodasi dapat memudahkan wisatawan yang sedang dan akan berkunjung di Sulut.

” Peran Jurnalis Sulut adalah menulis good news tentang potensi dan destinasi pariwisata serta dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Dino Gobel yang juga adalah wartawan senior.

Kadisparda Sulut Daniel Mewengkang optimis pariwisata Sulut mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia. Meski diakui SDM dan fasilitas menunjang pariwisata belum maksimal. Namun pemerintah selalu berupaya dalam mengembangkan wisata di Sulut sesuai harapan pemerintah OD-SK.

Kabag Humas Christian Iroth Moderator FGD

“Kami berupaya secara maksimal untuk berbenah dalam meningkatkan pariwasata, fasilitas serta pemantapan SDM pada tahun 2020 nanti. Tata niaga pariwisata sementara di tata dan beberapa hal menjadi pekerjaan rumah (PR) dari Dispar Sulut,  seperti Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sulut (RIPPARPROV) tahun 2020,” katanya.

Sementara itu, Ketua Asita Sulut Merry Karaouwan menjelaskan di era tourism 4.0, seluruh pelaku pariwisata harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan terus berinovasi dalam meraih pangsa pasar.

“Industri pariwisata Sulut sudah siap dengan perkembangan di era tourism 4.0. Sebab, menghadapi realita 4.0 adalah sebuah keniscayaan. Meski demikian bukan berarti offline terpuruk. Tinggal bagaimana kita mengemas ide agar pariwisata itu hidup,” ungkap Merry.

Merry mengakui menjadi pelaku pariwisata, harus mau berkorban dan kerja keras dan kemudian tentu akan melihat hasil yang menggembirakan.

FGD bertajuk ,’Kesiapan Industri Pariwisata Sulut Hadapi Tourism 4.0′ gelaran Biro Protokol dan Humas Setdaprov Sulawesi Utara dengan narasumber yaitu Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel, Ketua Asita Sulut Merry Karouwan dan GM Hotel Sintesa Peninsula Manado I Putu Anom Dharmaya merekomendasikan lahirnya sebuah forum Jurnalis Pariwisata Sulawesi Utara.

FGD berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan ini juga dihadiri Karo Protokol dan Humas Dantje Lantang, Koordinator JIPS, Rolf Lumintang dan pengelola Safari Tour Jeremy Barens. Adapun jalannya diskusi dimoderatori Kabag Humas Christian Iroth. (Jr)

CATEGORIES
TAGS
Share This