Jendela Indonesia; Pusat Seni Budaya, Kuliner Nusantara dan Produk UMKM

SULUTDAILY|| Manado – Geliat  pariwisata di Bumi Nyiur Melambai kian membanggakan dan semakin menarik bagi wisatawan dengan hadirnya  Lion Air Group mempersembahkan sebuah fasilitas megah bernama ‘Jendela Indonesia’. Sarana yang lengkap bagi kenyaman turis yang datang ke Sulawesi Utara baik dari manca negara maupun turis lokal. Event bertajuk ‘Soft Launcing Jendela Indonesia’ persembahan Lion Air Group yang digelar Jumat (27/07/2017) di Jln Boulevard ini telah menandai hadirnya sebuah destinasi wisata baru di Kota Manado.

President Director Lion Group, Edward Sirait mengatakan  bahwa keputusan menjadikan  Kota Manado sebagai lokasi dibangunnya ‘Jendela Indonesia ‘ karena Kota memliki potensi wisata yang layak dikembangkan.  ” Saat pertama kali saya datang ke Manado bersama pendiri Lion Air Rusdi Kirana sudah  terasa bahwa Kota ini menyimpan potensi yang besar. Kota ini nyaman dan masyarakatnya pluralis yang menghargai perbedaan,”kata Sirait menceritakan kisah awal mula Lion Air berinvestasi di Sulut sambil mengakui bahwa Kota Manado merupakan pusat kemajemukan, pusat perekonomian multi etnis dan pusat kebersamaan.

Dikatakan Sirait, Lion Air Group akan terus mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia dan  khususnya di Sulut dengan menambah jumlah turis yang berkunjung ke daerah ini.  “ Hingga tahun 2018 nanti, pihak Lion telah mengorder 798 pesawat  dan akan membuka penerbangan internasional  ke Australia dan India. Bahkan untuk Tiongkok akan kita buka terus. Demikian juga Timur Tengah kita kembangkan,”ujarnya.

Wakil Walikota Manado Mor D Bastian dalam sambutannya mengatakan ‘Jendela Indonesia tak ubahnya kawasan Orchard di Singapura. Sehingga menjadi kesempatan yang baik bagi masyarakat Kota Manado untuk mengembangkan usaha. “Jendela Indonesia merupakan tempat representatif bagi wisatawan. Dengan adanya Jendela Indonesia, Manado akan semakin dikenal karena tempat ini akan menjadi pusat Seni Budaya, kuliner nusantara dan produk UMKM,” katanya.

Seperti diketahui bahwa Jendela Indonesia dibangun diatas lahan 2 hektar,berlokasi disamping Lion Plaza Hotel  dilengkapi dengan fasilitas city checkin dan 8 bangunan untuk pusat kerajinan produk UMKM binaan BRI, pusat kebugaran, transit lounge, kolam renang air tawar dan air laut, pusat kuliner nusantara, pusat barbeque, hingga dermaga mini.

Acara Soft Launcing Jendela Indonesia semakin meriah dengan penampilan Musik Bambu, penampilan BRI Choir, Musik Kolintang, Tarian Maengket dan ekspedisi tinju wanita. (Jr)