James Sumendap: Jangan Coba-coba Ganggu PDIP!

James Sumendap saat orasi.

SULUTDAILY|| Ratahan – Aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum saat aksi di depan gedung DPR, Rabu (24/6/2020) lalu, membuat seluruh kader dan simpatisan PDI-Perjuangan di seluruh wilayah merasa geram, termasuk di Minahasa Tenggara.

Bahkan kegeraman tersebut berujung pada aksi demo damai. Ratusan massa yang terdiri dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Minahasa Tenggara bersama para kader dan simpatisan menyuarakan aksinya di depan Mapolres Minahasa Tenggara, Senin (29/6/2020).

Ketua DPC PDI-Perjuangan Minahasa Tenggara James Sumendap SH mengungkapkan, bahwa aksi tersebut menjadi sebuah sikap tegas atas penghinaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang telah membakar bendera partai berlambang banteng tersebut.

Massa PDIP di Mapolres Mitra

Dalam orasinya, James Sumendap secara tegas meminta Polres Minahasa Tenggara untuk menyampaikan kepada Kapolri bahwa pembakar bendera PDI-Perjuangan harus diproses dan harus di hukum.

“Kami mendukung proses hukum itu. PDI-Perjuangan adalah partai yang taat aturan dan taat hukum. PDI-Perjuangan adalah bagian dari Republik Indonesia. Kami punya pemahaman yang luar biasa berkaitan dengan kebangsaan,” tegas Sumendap.

Lebih lanjut Sumendap menyebutkan, PDI-Perjuangan sangat menghormati dan menghargai pendiri bangsa, baik golongan kebangsaaan maupun golongan agama. Oleh karena itu kata Sumendap, demi NKRI, demi tanah tercinta Indonesia, dirinya meminta pihak Polres Minahasa Tenggara untuk segera menyampaikan apspirasi mereka kepada Kapolri.

“Kami minta segera buat laporan bahwa ada aspirasi di ujung Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, yang menyampaikan pernyataan keprihatinan atas aksi pembakaran bendera PDI-Perjuangan,” pintah Sumendap.

Tak sampai disitu, diakhir orasi, Bupati Minahasa Tenggara dua periode ini menyampaikan pesan peringatan bagi warga Indonesia, “jangan coba-coba ganggu PDIP. Kami adalah partai besar, kami adalah pengawal bangsa,”  tukasnya sembari meneriakan yel yel perjuangan, merdeka… meredeka… merdeka!.

Ikut menyampaikan orasi pada kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara Marty Ole, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara Artly Kountur, serta sejumlah pengurus lainnya.

(***)

CATEGORIES
TAGS
Share This