Hotel Pantai di Paputungan Penyangga KEK Likupang

Hotel Pantai di Paputungan Penyangga KEK Likupang

SULUTDAILY|| Manado– Kepala Dinas Penannaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Atap (PMPTSP) Sulawesi Utara Frangky Manumpil mengapresiasi kehadiran PT Bhineka Mancawisata dengan pembangunan hotel pantai di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Likupang memberi daya dorong besar kemajuan pariwisata Sulawesi Utara.

Investasi pariwisata triliunan rupiah perusahaan ini telah “menyulap” Likupang menjadi kawasan terdepan, beriringan dengan program pemerintah yang menetapkan Likupang lima wilayah super prioritas pariwisata nasional.

” Investasi PT Bhineka Mancawisata di bidang pariwisata mengukuhkan arah pembangunan pariwisata Sulawesi Utara tepat, on the track. Kami siapkan ‘karpet merah’ membantu segala perizinan kepada mereka,” katanya.

Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sulut antusias membantu pembangunan hotel plus kawasan wisata pantai dan laut. Pembangunan fisik hotel dan kawasan wisata di Likupang Barat memperindah Likupang dengan sejumlah pesona alam, laut dan pantai yang dimiliki.

“Pak Gubernur selalu mengingatkan kepada kami agar mencari dan membantu setiap investor ataupun investasi pariwisata, hanya dengan investasi daerah ini akan maju, ekonomi masyarakat akan bertambah seperti dialami Bali,” katanya. 

Direksi PT Bhineka Mancawisata Teddy Darmanto dan Kepala Operasional cabang Manado Yuri Christian mengatakan investasi pariwisata di Paputungan Likupang Barat berupa hotel bintang lima dan sejumlah destinasi lainnya. Di sekitar hotel akan dibangun wisata air, taman satwa, kebun buah dan taman bunga.

Selanjutnya akan dibangun pasar seni budaya dan kerajinan, permainan rekreasi edukatif, mangrove walk dan terutama atraksi kapal wisata bawah air yang akan menjelajahi taman laut Bunaken.

“Kami hadir di sini untuk memperindah dan melestarikan alam Likupang dengan pembangunan pariwisata. Tabu bagi kami merusak lingkungan. Alam di Likupang yang sudah ada kami lestarikan menjadi lebih indah. Ingat ini investasi pariwisata bukan investasi tambang. Pariwisata butuh keindahan alam,” kata Teddy. (*/Jr)

CATEGORIES
Share This