Hasil Riset: Dampak Penetrasi Broadband Telkomsel Tingkatkan PDB Nasional

Hasil Riset: Dampak Penetrasi Broadband Telkomsel Tingkatkan PDB Nasional

SULUTDAILY|| Jakarta – Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan dampak nyata kontribusi Telkomsel diperkuat dengan hasil riset dan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDUI) bertajuk “Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia pada Era Ekonomi Digital” yang menyatakan bahwa Telkomsel tidak hanya menjadi pelopor dalam menyediakan layanan telekomunikasi, tetapi juga menjadi penggerak dalam memacu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

“Hasil riset tersebut terbagi menjadi tiga temuan utama, yakni Internet Telkomsel Berkontribusi Terhadap Perekonomian Indonesia, Internet Telkomsel Membantu Digitalisasi Usaha, dan Internet Telkomsel Meningkatkan Omzet Usaha,” kata Nugroho.

Dalam riset tersebut ditemukan bahwa, Telkomsel berkontribusi terhadap perekonomian nasional, dimana setiap peningkatan payload Telkomsel sebesar 100 TB di setiap kabupaten/kota berdampak pada peningkatan PDRB per kapita hingga Rp1,7 miliar, sementara peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 1.000 orang dapat meningkatkan PDRB per kapita hingga Rp8,6 miliar. Selain itu, Telkomsel juga memberikan kontribusi sebesar 1,6 persen terhadap PDB nasional.

Pada temuan kedua, menyatakan bahwa Telkomsel turut berperan dalam memfasilitasi digitalisasi usaha di Indonesia. Dengan dukungan internet Telkomsel, sebanyak 45,7 persen pelaku usaha telah terintegrasi dengan platform e-commerce dan social commerce, yang secara signifikan meningkatkan keuntungan bersih mereka hingga 3 kali lipat dibandingkan pelaku usaha yang tidak terintegrasi pada platform digital.

Tidak hanya itu, Telkomsel juga memungkinkan pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi komunikasi dengan pemasok dan pelanggan, sehingga memperluas jangkauan pasar dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.Temuan pertama menemukan bahwa, Telkomsel berkontribusi terhadap perekonomian nasional, dimana setiap peningkatan payload Telkomsel sebesar 100 TB di setiap kabupaten/kota berdampak pada peningkatan PDRB per kapita hingga Rp1,7 miliar, sementara peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 1.000 orang dapat meningkatkan PDRB per kapita hingga Rp8,6 miliar. Selain itu, Telkomsel juga memberikan kontribusi sebesar 1,6 persen terhadap PDB nasional.

Pada temuan kedua, menyatakan bahwa Telkomsel turut berperan dalam memfasilitasi digitalisasi usaha di Indonesia. Dengan dukungan internet Telkomsel, sebanyak 45,7 persen pelaku usaha telah terintegrasi dengan platform e-commerce dan social commerce, yang secara signifikan meningkatkan keuntungan bersih mereka hingga 3 kali lipat dibandingkan pelaku usaha yang tidak terintegrasi pada platform digital.

Tidak hanya itu, Telkomsel juga memungkinkan pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi komunikasi dengan pemasok dan pelanggan, sehingga memperluas jangkauan pasar dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Temuan ketiga, hasil riset menyatakan bahwa internet Telkomsel mendukung peningkatan omzet pelaku usaha. Dengan adanya koneksi internet yang cepat dan andal dari Telkomsel, pelaku usaha dapat mengalami peningkatan omzet hingga lebih dari 50 persen dan meningkatkan jangkauan penjualan usaha naik dua kali lipat setelah menggunakan Telkomsel (dari 20,6 persen menjadi 46,7 persen).

Secara keseluruhan, hasil riset dari LDUI kembali menegaskan bahwa Telkomsel tidak hanya sekadar perusahaan telekomunikasi digital, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan visi pemerintah untuk membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam infrastruktur digital, Telkomsel menjadi salah satu pilar pendukung yang dapat memacu kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam infrastruktur digital, Telkomsel menjadi salah satu pilar pendukung yang dapat memacu kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” jelas Nugroho.(***)

CATEGORIES
Share This