Hari Ini, EMGS Gelar Program ‘Ayo Kuliah di Malaysia 2025’

SULUTDAILY|| Manado– Education Malaysia Global Services (EMGS) dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan program “Ayo Kuliah di Malaysia 2025”, yang akan dilaksanakan hari ini Selasa (21/10/2025) di Four Points by Sheraton, Manado.

Acara ini akan menghadirkan sembilan universitas ternama di Malaysia dan bertujuan memberikan informasi serta wawasan bagi pelajar dan orang tua di Indonesia mengenai berbagai peluang pendidikan tinggi di Malaysia.

Universitas yang berpartisipasi dalam kegiatan yakni Asia Pacific University of Technology and Innovation (Asia Pacific UTI), Lincoln University College, Multimedia University (MMU),University College of MAIWP International (UCMI), Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Universiti Malaysia Sabah (UMS), Universiti Poly-Tech Malaysia (UPTM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Penyelenggaraan kegiatan ini menandai tonggak penting bagi EMGS dalam memperkuat komitmen Malaysia untuk meningkatkan kerja sama pendidikan serta mempererat hubungan akademik antara Malaysia dan Indonesia.

Mr. Shahrill Bin Baharudin, Acting Chief Marketing Officer EMGS, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini, sekaligus menekankan reputasi Malaysia yang semakin meningkat sebagai tujuan studi pilihan bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia.

“Selama beberapa tahun terakhir, minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di Malaysia terus meningkat. Tercatat sebanyak 5.556 aplikasi diterima pada tahun 2024, dan hingga September 2025 telah tercatat 5.355 aplikasi baru,” ujar Shahrill.

Ia menjelaskan, melalui kegiatan “Ayo Kuliah di Malaysia 2025”, para pelajar dan orang tua akan memperoleh kesempatan berinteraksi langsung dengan perwakilan universitas Malaysia, mengeksplorasi berbagai program akademik, serta memahami lebih dalam mengenai sistem pendidikan Malaysia yang diakui secara global.

“Secara geografis, Malaysia memiliki posisi strategis di kawasan Asia, menjadikannya pilihan ideal bagi pelajar Indonesia karena jarak yang dekat, biaya hidup yang terjangkau, serta kualitas pendidikan berstandar internasional,” kata Shahrill.

Ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, bahkan menempati peringkat pertama di Asia untuk kategori Affordability (keterjangkauan) berdasarkan QS Best Student Cities 2023, yang semakin memperkuat daya tarik Malaysia sebagai pusat pendidikan unggulan.

Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah “EMGS Talk with Lecturers” dengan tema “Malaysia: The Destination to Upgrade Your Knowledge and Skills”. Sesi ini bertujuan untuk menginspirasi para akademisi serta calon mahasiswa pascasarjana agar terus mengembangkan ilmu dan keterampilan melalui studi lanjut di Malaysia.

“EMGS mengundang seluruh pelajar, orang tua, dan perwakilan media untuk hadir dalam acara istimewa ini dan menjelajahi masa depan pendidikan tinggi di Malaysia,” ajak Shahrill.(*/Jr)