Gubernur OD: BSG Akan Kucurkan Pinjaman 1 T untuk Penguatan Ekonomi Sulut
SULUTDAILY|| Tomohon- Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melakukan kunjungan kerja ke Kota Tomohon, menghadiri acara peletakan batu pembangunan bak air untuk pertanian, serta penyerahan bibit dan pupuk jagung manis kepada petani di Perkebunan Wawo, Senin (27/07/2020).
Gubernur Olly mengatakan agenda tersebut untuk memperkuat sektor pertanian di tengah pandemi Covid-19.
“Mari sama-sama Torang perkuat ekonomi Sulut lewat pertanian. Salah satu contoh menanam bersama. Pemerintah akan menyiapkan bak air agar ketika musim panad petani juga boleh ‘batanam’ terus,” kata Olly.
Karenanya, Olly optimis strategi pengembangan sektor pertanian di Tomohon dan daerah lainnya dapat semakin memajukan dan mensejahterakan petani di Sulut.
“Saya berharap, para petani Kebun Wawo ini bisa berhasil. Kemarin saya so cek di Bulog ternyata Sulut sejak Covid ini, rajin menggarap sawah sehingga torang so mulai surplus beras, tidak lagi beli dari Makassar, Sulteng atau dari Surabaya,” ungkap Olly.
“Begitu juga dengan barito, sekarang sudah mengirim ke Papua, artinya ekonomi tumbuh. Kita harus berusaha kegiatan pertanian bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Disamping itu, Olly juga menyampaikan kabar gembira kepada seluruh petani Sulut soal rencana Pemprov Sulut menyiapkan asuransi pertanian di Sulut untuk mencegah resiko kerugian yang dialami petani akibat gangguan hama yang dapat mengurangi hasil panen.
“Sekarang kita lagi coba untuk memberikan asuransi pertanian. Jadi resiko tidak ada di petani jika datang musim hama. Kami lagi pelajari kedepan supaya ada asuransi pertanian ,” beber Olly.
Rencananya program ini akan masuk dalam APBD tahun 2021 mengantisipasi para petani gagal panen. Para petani Sulut tidak usah ragu.
Gubernur Sulut juga menyebut rencana pemerintah pusat melalui menteri keuangan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun yang akan ditempatkan di Bank SulutGo untuk mendukung kegiatan perekonomian termasuk di bidang pertanian.
Kekuatan ekonomi Sulut yakni 70% pertumbuhan ekonomi datang dari pertanian, 30% dari tanaman keras, 35% dari tanaman holtikultura.
” Bank Sulut akan menyalurkan bantuan dana Rp 1 triliun dengan bunga yang murah. Teknisnya akan diatur supaya masyarakat mendapatkan modal untuk usaha yang lebih baik,” tutup Olly.
Kegiatan di Tomohon turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, anggota DPRD Sulut Wenny Lumentut dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Pemkot Tomohon.(***)
