GenBI Sulut Peduli COVID-19 Hingga ke Pulau Bangka

SULUTDAILY|| Minut- Duabelas mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisariat Universita Negeri Manado (Unima) memberikan sembako kepada masyarakat Desa Libas, Pulau Bangka, Kab. Minahasa utara, Sulut

Pembagian sembako ini berawal dari inisiatif para penerima beasiswa Bank Indonesia untuk membantu saudara-saudara kita yang sangat merasakan dampak dari pandemi ini. Mereka kemudian berkomitmen menyisihkan sebagian beasiswa mereka untuk dibelikan sembako seperti beras, minyak, gula, garam, mie instan dan sabun.

“Ini merupakan sebuah kegiatan motivator yang kami lakukan, agar semua anak muda yang ada di Indonesia khususnya di sulut bisa tergerak untuk saling membantu. Kegiatan ini juga sebagai pembuktian bahwa anak muda dapat menjadi sebuah energi yang besar untuk ini” ujar imam, Ketua Komisariat Genbi UNIMA.

Ke 12 mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia ini bertolak dari tondano menuju lokasi penyaluran bantuan dengan menempuh perjalanan yang cukup panjang menggunakan bus ke Kecamatan Likupang sekitar 2 jam setengah, kemudian menggunkan perahu dari pelabuhan penyeberangan Likupang ke pulau Desa Libas selama 2 jam dan berjalan kaki dari dermaga ke rumah kepala desa sejauh 3 km. Meskipun demikian, ke-12 mahasiswa tersebut tetap bersemangat dalam menempuh perjalanan panjang itu untuk dapat segera menyalurkan bantuannya.

Kepala Desa Libas yang akrab dipanggil Opo, menyambut dengan baik dan senang hati kedatangan para mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia ini. “saya mewakili masyarakat Desa Libas mengucapkan banyak amat terima kasih atas bantuan yang diberikan. Hal ini tentu menjadikan sebuah semangat baru buat desa ini dengan kehadiran anak-anak ini,” ujar Kepala Desa Libas.

“Ini juga membuktikan kekuatan anak muda yang luar biasa, walalupun pulau Desa Libas berada paling utara di Kab. Minut, ditambah susahnya jaringan telpon dan listrik yang hanya menyala dari jam 6 sore sampai jam 1 pagi, tapi mereka tetap dengan semangat tanpa mengeluh melakukannya, dan itu sangat amat luar biasa energi yang diberikan ditengah pandemi ini unutuk desa libas yg kecil” kata Opo, sapaan akrab Kades Libas.

Tentu begitu banyak harapan dari kegiatan ini, seperti yang ucapkan Fadhly, ketua panitia bansos GenBI UNIMA. “tentu saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi, karena ini adalah kegiatan yang sangat amat bagus dan melatih jiwa sosial kita sebagai anak muda ditengah perkembangan zaman yang begitu pesat”, ujar Fadhly.

Kegiatan ini berhasil menghantarkan 75 paket sembako untuk masyarakat Desa Libas khususnya golongan lansia.

Selain kegiatan di atas, mahasiswa anggota komunitas GenBI Sulawesi Utara di bawah binaan langsung Bank Indonesia juga telah berhasil melaksanakan beberapa program sosial dalam rangka mengurangi beban sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, di antaranya:

Pertama, GenBI Sulawesi Utara Komisariat IAIN Manado telah melaksanakan kegiatan bagi-bagi 100 kotak takjil gratis di area Taman Kesatuan Bangsa Kota Manado pada tanggal 18 Mei 2020 kepada para pedagang asongan, tukang sapu jalanan, dan pedagang kaki lima. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memeriahkan Bulan Ramadhan dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak COVID-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah yaitu dengan melakukan social distancing, memakai masker, dan selalu membawa hand sanitizer. Sumber dana kegiatan tersebut adalah murni dari hasil donasi anggota GenBI Sulut Komisariat IAIN Manado

Kedua, GenBI Sulawesi Utara Komisariat UNSRAT dan IAIN menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak dari COVID-19 dengan mengumpulkan donasi dari sebagian dana beasiswa yang diterima oleh para anggota masing-masing komisariat untuk diberikan kepada para pekerja buruh di Pelabuhan Kota Manado. Adapun bantuan yang diberikan adalah 100 paket sembako untuk 100 buruh bagasi. Untuk tetap menjaga aspek keamanan dan kesehatan, GenBI Sulut Komisariat UNSRAT dan IAIN bekerjasama dengan koordinator buruh bagasi dalam proses penyalurannya. Proses penyaluran donasi dilakukan pada hari sabtu, 16 Mei 2020 di Pelabuhan Kota Manado.(**)